Top 3 News: Panggung Pelaminan di Kapuk Roboh, Pengantin Nyebur Kali

Top 3 news hari ini, pasangan pengantin yang tengah menggelar resepsi pernikahan jatuh ke kali lantarang panggung pelaminan ambruk.

oleh Maria FloraNanda Perdana PutraLiputan6.com diperbarui 13 Feb 2019, 07:10 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2019, 07:10 WIB
pelaminan roboh (foto: Yuni Rusmini)
pelaminan roboh (foto: Yuni Rusmini)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini mengabarkan kehebohan yang terjadi di acara pernikahan. Di saat para tamu undangan tengah naik ke atas panggung pelaminan, tiba-tiba panggung ambruk dan membawa kedua mempelai serta para tamu tercebur ke kali. 

Peristiwa ini terjadi di Gang Jambu, Kapuk, Cengkareng, pada Minggu siang, 10 Februari 2019. Rupanya panggung pelaminan itu memang didirikan di atas kali. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski kedua pengantin basah kuyup, pesta pernikahan tetap berlanjut.

Sementara itu, kasus penganiayaan yang belum lama ini terjadi pada seorang taruna tingkat satu Akademi Penerbangan Makassar, Sulawesi Selatan, pernah pula menimpa Muhammad Adam. Dia merupakan taruna tingkat II di Akademi Kepolisian (Akpol).

Adam (21) tewas saat menjalani pendidikan di kampusnya di Jawa Tengah, Kamis dini hari, 18 Mei 2017. Pria yang akrab disapa Nando itu diduga tewas akibat dianiaya seniornya.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Selasa, 12 Februari 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Viral Panggung Pelaminan Roboh, Pengantin Jatuh ke Sungai

pelaminan roboh (foto: Yuni Rusmini)
pelaminan roboh (foto: Yuni Rusmini)

Panggung pelaminan roboh setelah para tamu undangan naik ke panggung. Peristiwa ini terjadi di Gang Jambu, Kapuk, Cengkareng, pada Minggu 10 Februari 2019 siang. 

Alhasil, kedua mempelai dan para tamu undangan ikut tercebur ke kali. Sontak peristiwa ini viral di media sosial. 

Kedua pengantin yang basah kuyup lalu dibantu naik oleh tamu undangan lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Apakah pesta pernikahan tetap berlanjut?  (Dewi Larasati)

 

Selengkapnya...

2. 13 Taruna Akpol Aniaya Junior hingga Tewas Resmi Dikeluarkan

Nafiysul Qodar/Liputan6.com
Suasana rumah duka taruna Akpol yang tewas di Cipulir Jakarta Selatan

13 taruna Akademi Kepolisian (Akpol) yang terlibat kasus penganiayaan hingga menyebabkan tewasnya taruna tingkat II Muhammad Adam pada 18 Mei 2017, akhirnya dikeluarkan. Mereka diberhentikan dengan tidak hormat. 

Sebenarnya, ada 14 orang yang terjerat kasus. Namun pelaku utama yakni CAS telah dikeluarkan pada sidang Wanak yang digelar pada Juli 2018 silam.

13 taruna itu sendiri berinisial MB, GJN, GCM, RLW, JEDP, dan RAP. Lalu ada IZPR, PDS, AKU, CAEW, RK, EA, dan HA.

 

Selengkapnya...

3. Kasus Ketua Alumni 212, JK: Bedakan Kriminalisasi dengan Masalah Hukum

Wapres Jusuf Kalla
Wakil Presiden Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menanggapi terkait penetapan tersangka Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif atas kasus dugaan pelanggaran Pemilu. JK meminta publik agar membedakan antara kriminalitas dan kasus hukum.

Sebelumnya, polisi menetapkan Slamet Ma'arif, menjadi tersangka. Dia lalu menjalani pemeriksaan di Mapolresta Surakarta, terkait dugaan tindak pidana pelanggaran kampanye di Mapolresta Surakarta, Kamis, 7 Februari 2019.

Penetapan Slamet sebagai tersangka diketahui melalui surat panggilan bernomor S.Pgl/48/II/2019/Reskrim yang dikirim ke Slamet Ma'arif dan beredar di media sosial. 

 

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya