Liputan6.com, Tangerang Soal adanya dugaan binatang berbisa kalajengking di dalam kabin pesawat Lion Air penerbangan Pekan Baru-Jakarta, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Soemadi mengaku akan melakukan penelusuran lebih lanjut.Â
Â
Baca Juga
Penulusuran tersebut akan dilakukan mulai dari mencari tahu berbagai kemungkinan. Apakah hewan tersebut bawaan penumpang atau hewan liar yang berhasil masuk ke dalam pesawat.Â
Advertisement
Â
"Masih ditelurusi, baik itu dari pengelola bandara soal keamanan barang bawaan ataupun pihak maskapainya, kita ikuti dulu aturannya," katanya saat bertemu ratusan ojek online Tangerang Raya di The Breeze, Kabupaten Tangerang, Minggu, (17/2/2019).
Â
Menurutnya, dalam penerbangan harus sesuai dengan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Dimana, terdapat perawatan terjadwal pesawat untuk melaksanakan pengendalian hama dan binatang berupa fumigasi dan pest control.
Â
"Semua sesuai SOP tentunya, dimana, harus tercipta aman dan nyaman bagi para pengguna jasa transportasi udara," katanya.Â
Â
Diketahui, kalajengking tersebut dilihat pertama kali oleh salah seorang penumpang bernama Karim Taslim pada Kamis, 14 Februari 2019 sesaat pesawat mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang. Menurut pengakuannya, dia melihat binatang berbisa tersebut saat kabin bagasi dibuka.
Â
Saat itu, ia segera mengabadikan dan memanggil pihak kru. Namun, ketika dilakukan pemeriksaan, binatang tersebut tidak ditemukan. Foto dan video adanya binatang berbisa itu pun beredar luas di dunia maya. (Pramita Tristiawati)Â