AMSI Buat Pelatihan Bisnis Digital Bagi Anggotanya

Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah bagi industri media digital saat ini.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 27 Feb 2019, 19:41 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2019, 19:41 WIB
AMSI Sambangi Dewan Pers
Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Presetyo (tengah) bersama Ketua AMSI Wenseslaus Manggut (kanan) berbincang dengan para anggota AMSI saat memperkenalkan susunan Pengurus Pusat AMSI di Jakarta, Senin (18/9). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) akan menggelar Indonesian Digital Media Conference pada 1-2 Maret 2019. Kegiatan itu akan ditutup dengan rapat kerja nasional (rakernas) pertama AMSI.

Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah bagi industri media digital saat ini.

"Saya kira ada PR besar dari sisi konten bagaimana memperbaiki konten supaya dipercaya publik. Selain itu hoaks, sehingga publik sering kebingungan mana media benar mana media nyebar hoaks," katanya di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2019).

Dengan adanya acara tersebut, Wenseslaus menyatakan anggota AMSI mendapat pelatihan mengenai pengelolaan konten sehingga menjadi bisnis yang menguntungkan.

Menurutnya, media yang memiliki konten terpercaya maka akan diikuti bisnis yang baik juga.

"Media yang sehat secara konten maka siap secara bisnis, begitu juga sebaiknya dan kita ingin media di bawah AMSI menguasai keduanya," katanya.

Pelatihan dengan tema "Masa Depan Media Multi Platform, Penyedia Konten, Bisnis dan Etika" akan menghadirkan pembicara dari kalangan birokrat seperti Menkeu Sri Mulyani, pebisnis media digital hingga dari Google dan Facebook.

Majukan Anggota

Ketua Bidang Pelatihan AMSI Wisnu Nugroho mengatakan, AMSI bertanggung jawab membantu 18 provinsi anggota untuk maju dalam bisnis dan konten.

"AMSI merasa punya tanggung jawab membantu seluruh anggota bagaimana mereka bisa dapat bisnis yang baik melalui konten yang baik," kata Wisnu.

"Besok akan ada pelatihan yang menghadirkan Facebook, kita tidak ingin bersaing justru berkolaborasi bagaimana mendapatkan model bisnis dari platform ini. Bagaimana melakukan cara bisnis baru di dunia digital," tambahnya

Selain itu, akan dibahas juga mengenai hak cipta kontem digital dan peluang bisnisnya.

"Saat konten tersebar konten itu ada peluang untuk dibisniskan. Nanti akan disinggung dalam pelatihan besok. Juga soal analitik Facebook juga akan dibahas," tandasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya