Pendaki yang Tewas di Gunung Tampomas Diduga Alami Hipotermia

Ketiga korban yang masih remaja itu, ditemukan tewas didalam tenda yang nyaris roboh di pos empat Puncak Gunung Tampomas oleh seorang pendaki.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 04 Mar 2019, 11:49 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2019, 11:49 WIB

Patroli, Sumedang - Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, Polisi serta warga setempat langsung menuju lokasi jalur pendakian Gunung Tampomas di Narimbang, Congeang, Sumedang, Jawa Barat, terkait laporan tiga pendaki yang tewas.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Senin (4/3/2019), ketiga korban yang masih remaja itu, ditemukan tewas didalam tenda yang nyaris roboh di pos empat Puncak Gunung Tampomas oleh seorang pendaki.

Saat ditemukan, ketiganya dalam posisi meringkuk dan tanpa mengenakan pakaian standar pendakian.

Jasad ketiga korban akhirnya berhasil dievakuasi turun gunung pada Minggu sore. Diduga korban meninggal karena tidak mampu menahan udara dingin di puncak Gunung Tampomas.

Dari penyelidikan awal, diketahui ketiga korban merupakan warga Indramayu dan Congeang. Usai dievakuasi, jasad para korban dibawa ke RSUD Sumedang untuk divisum.

Sementara itu, puluhan teman dan kerabat menyambut kedatangan jenazah Lucky Parikesit di kampung halamannya di Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Senin dinihari.

Kedatangan jenazah pelajar kelas satu sekolah menengah pertama tersebut, disambut isak tangis keluarga. (Rio Audhitama Sihombing) 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya