Kapolri: Terduga Teroris di Sibolga Jaringan JAD

Ia mengatakan, penangkapan ketiga terduga teroris di Sibolga, Sumatera Utara, merupakan pengembangan dari tertangkapnya seorang terduga teroris di Lampung.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mar 2019, 07:17 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2019, 07:17 WIB
TNI dan Polri Gelar Apel Pengamanan Pilpres 2019
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menghadiri apel Pengamanan Penyelenggara Pemilu 2019 di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (18/9). Pengamanan pemilu ini diberi nama sandi “Mantap Brata” 2018. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan tiga orang terduga teroris di Sibolga telah ditangkap oleh Tim Densus 88 mabes Polri.

"Ketiganya merupakan jaringan JAD yang berafiliasi dengan jaringan ISIS," kata Tito di Medan seperti dikutip dari Antara, Selasa malam (12/3/2019).

Hal itu ia katakan usai menghadiri kegiatan Silahturahmi di Pondok Pesantren Al Kautsar di Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019) malam.

"Aksi para pelaku terduga teroris itu tidak ada kaitannya dengan pemilu," katanya.

Ia mengatakan, penangkapan ketiga terduga teroris di Sibolga, Sumatera Utara, merupakan pengembangan dari tertangkapnya seorang terduga teroris di Lampung.

Hingga Selasa malam, Tim Densus 88 masih terus melakukan negosiasi terhadap istri Husein alias Abu Hamzah yang tidak mau keluar rumah sambil mengancam meledakkan bom lebih kuat dari sebelumnya.

Sekitar pukul 01.20 WIB Rabu terjadi dua kali ledakan bom berturut-turut.

Akibat ledakan bom cukup dahsyat dari rumah terduga terorisme di Sibolga, Husain alias Abu Hamzah tersebut, warga sekitar berhamburan menyelamatkan diri.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Lempar Bom ke Rumah Warga?

Kontributor Antara dari Sibolga melaporkan dari ledakan tersebut tampak kebulan asap tebal terlihat di sekitar atas rumah terduga teroris.

Diduga kuat, istri terduga teroris melemparkan bom itu ke arah rumah warga dari atas rumahnya. Petugaspun langsung bergerak untuk melakukan pengecekan ke lokasi ledakan bom.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya