Jokowi Tunggu Keterangan Resmi KPK Terkait OTT Romi

Jokowi baru akan angkat bicara setelah mendapat keterangan resmi dari KPK.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 15 Mar 2019, 20:34 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2019, 20:34 WIB
Jokowi Hadiri Haul Majemuk Masyayikh di Situbondo
Presiden Joko Widodo didampingi Ketum PPP Romahamurmuziy dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo tiba Bandara Internasional Juanda, Jawa Timur, Sabtu (3/2). Jokowi dan Romi tampak kompak mengenakan sarung. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Medan - Presiden Jokowi enggan berkomentar banyak terkait operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi.

Jokowi baru akan angkat bicara setelah mendapat keterangan resmi dari KPK.

"Saya masih menunggu keterangan resmi dari KPK. Sebelum ada keterangan resmi dari KPK saya tidak mau berkomentar," ujar Jokowi di Gedung Serbaguna T Rizal Noordin Medan Sumatera Utara, Jumat (15/3/2019).

Sebelumnya, Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Romi dalam operasi tangkap tangan (OTT). Selain Romi, tim penindakan juga mengamankan empat orang lainnya.

Menurut juru bicara KPK Febri Diansyah, penangkapan berkaitan dengan kasus dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).

"Transaksi ini diduga terkait dengan pengisian jabatan di Kemenag, baik di pusat maupun daerah," ujar Febri di Gedung KPK, Kavling C1, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).

Febri mengatakan, transaksi suap pengisian jabatan ini diduga sudah dilakukan berkali-kali. Hanya saja tim penindakan baru bisa meringkus pihak yang diduga terlibat."Jadi, kami mengamankan lima orang setelah diduga terjadi transaksi yang kesekian kalinya," kata Febri.

Namun, Febri masih belum mau merinci siapa saja pihak yang diamankan oleh tim penindakan. Termasuk jumlah uang yang disita oleh tim penindakan.

"Kelima orang tersebut ada unsur penyelenggara negara, dari DPR RI, pihak swasta dan pejabat di Kementerian Agama," kata Febri.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya