Medan Sulit Dijangkau, Polisi Evakuasi Jasad 3 Teroris Poso dari Udara

Aparat belum bisa mengevakuasi jasad mereka karena sulitnya medan

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 22 Mar 2019, 19:02 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2019, 19:02 WIB
TNI Baku Tembak dengan Kelompok Teroris Santoso di Poso
TNI dan Densus Antiteror 88 menyisir wilayah di Poso

Liputan6.com, Jakarta - Tiga terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso tewas setelah baku tembak dengan Satgas Tinombala di Pegunungan Marate, Salubanga, Sausu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Namun aparat belum bisa mengevakuasi jasad mereka karena sulitnya medan. 

"Ada beberapa koordinat tertentu akan diturunkan heli TNI maupun Polri untuk mengevakuasi jenazah karena medannya sangat terjal," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Jumat (22/3/2019).

Adapun identitas tiga terduga teroris yang tewas dalam baku tembak itu adalah Andi Muhammad alias Abdullah asal Makassar, Jaka Ramadhan alias Ikrima asal Banten, dan Alhaji Kaliki alias Ibrohim asal Ambon.

"Satgas Tinombala dalam kurun waktu kurang lebih dua minggu berhasil melumpuhkan empat orang dalam keadaan meninggal dunia dan satu ditangkap dalam keadaan hidup," tutur dia. 

 

3 Orang Kabur

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Baku tembak antara Satgas Tinombala dengan enam DPO teroris Poso itu terjadi di Desa Salubanga pada Kamis 21 Maret 2019 sekitar pukul 16.50 Wita.

Tiga orang dipastikan tewas dalam peristiwa tersebut. Sementara tiga sisanya berhasil melarikan diri.

Pada Minggu 3 Maret 2019 lalu, Satgas Tinombala juga terlibat kontak senjata dengan kelompok teroris pimpinan Ali Kalora tersebut.

Satu terduga teroris bernama Romzi alias Basyir asal Bima tewas dalam peristiwa tersebut. Sementara satu lainnya bernama Aditya alias Idad asal Ambon ditangkap dalam kondisi hidup.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya