Menteri PUPR: Jembatan Holtekamp Jayapura Siap Diresmikan Juli 2019

Jembatan ini dibangun dengan kolaborasi antara Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Kota Jayapura.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2019, 09:38 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2019, 09:38 WIB
Papua
Jembatan Holtekamp Kota Jayapura. (Liputan6.com / Katharina Janur)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menyelesaikan pembangunan Jembatan Holtekamp yang berada di atas Teluk Youtefa, Jayapura, Papua. Keberadaan jembatan dengan tipe pelengkung baja ini memperpendek jarak dan waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw yang biasa ditempuh selama 2,5 jam menjadi 1 jam saja.

Di samping meningkatkan konektivitas dari Kota Jayapura menuju Distrik Muara Tami dan PLBN Skouw, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan keberadaan Jembatan Holtekamp juga menjadi solusi permasalahan kepadatan penduduk di Kota Jayapura. Sebelum adanya jembatan, penyebaran penduduk Kota Jayapura tidak merata.

"Keberadaan jembatan juga akan berperan mengendalikan laju perkembangan Kota Jayapura ke arah bagian barat yang berupa pegunungan dan sangat berisiko merusak hutan sebagai wilayah tangkapan air Kota Jayapura," kata Menteri Basuki dalam keterangannya, Selasa, (2/4/2019).

Jembatan ini dibangun dengan kolaborasi antara Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Kota Jayapura. Kini Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan jalan pendekat Jembatan Holtekamp sepanjang 9.950 meter dengan progres 74,5%.

"Total biaya pembangunan Jembatan Holtekamp sebesar Rp 1,3 triliun. Untuk konstruksi jembatan sudah selesai, saat ini tengah menyelesaikan jalan pendekat jembatan ke Skouw, masih ada 7 km lagi yang belum diaspal, kini sedang dalam pengerjaan dan akan selesai bulan Juli 2019 dan siap diresmikan," kata Menteri Basuki.

Dia menyatakan, Jembatan Holtekamp Jayapura ini akan siap diresmikan Juli mendatang. Ini merupakan kali pertama pembangunan jembatan di mana jembatan pelengkungnya dibuat utuh di tempat lain kemudian dibawa ke lokasi.

Dengan pola pembangunan tersebut, Museum Rekor Indonesia (MURI) memberi 2 rekor pada proyek pembangunan Jembatan Holtekamp yakni rekor pengiriman jembatan rangka baja utuh dengan jarak terjauh dan rekor pemasangan jembatan rangka baja utuh terpanjang.

 

Reporter: Dewi Larasati

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya