Psikolog Dampingi 19 Murid SD Pelaku Pelecehan Seksual di Garut

Sebelumnya, belasan anak di bawah umur di Garut, Jabar diduga menjadi korban sodomi sesama temannya.

oleh Maria Flora diperbarui 23 Apr 2019, 14:36 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2019, 14:36 WIB

Liputan6.com, Garut - Sebanyak 19 murid sekolah dasar di Garut, Jawa Barat, harus mendapat pendampingan intensif dari polisi karena kedapatan melakukan perilaku seksual menyimpang.  

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (23/4/2019), tim dokter dan psikolog Polda Jawa Barat pada Selasa pagi mendampingi satu persatu siswa.

Menurut psikolog Polda Jabar, upaya pendampingan tak hanya cukup satu kali dilakukan. 

“Pendampingan harus tetap berlanjut beberapa kali untuk menghilangkan trauma,” kata Kompol Cristofel.  

Sebelumnya, belasan anak di bawah umur di Garut, Jabar diduga menjadi korban sodomi sesama temannya. Sejumlah orangtua korban lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres setempat. Mirisnya, pelaku juga  merupakan teman sebaya korban yang masih anak-anak.  

Rata-rata korban berusia 12 tahun, masih duduk di bangku kelas 6 SD dan 1 SMP. Pelaku diduga kakak kelas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya