Liputan6.com, Bogor - Jalan penghubung Bogor-Sukabumi mengalami longsor tepat di KM 16 Desa Pasir Muncang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/4/2019) sore.
Longsornya turap pondasi di sisi jalan yang mengarah Sukabumi ini menyebabkan tiang listrik dan telpon di sekitar lokasi kejadian ikut roboh. Aliran listrik ke rumah warga pun sempat terputus.
Tak hanya itu, material longsor juga menimbun kolam ikan serta peternakan milik warga.
Advertisement
Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa ini, namun akses lalu lintas antarkabupaten di Jawa Barat ini terganggu.
Agus Zaelani, warga setempat menuturkan, turap jalan itu longsor ketika diguyur hujan deras sejak Rabu siang hingga sore. Aliran air hujan ditambah beban kendaraan ditengarai menyebabkan terjadinya longsor.
"Di lokasi longsoran itu sedang tahap pengerjaan rigid (pengerasan jalan menggunakan beton)," kata dia.
Samsudin warga lainnya menambahkan, selain karena tergerus air, lalu lintas cukup padat dan beban kendaraan sangat berat disinyalir menjadi penyebab terjadinya longsor.
"Jalan yang mengarah Bogor kan lagi dilapisi beton. Otomatis kendaraan yang mengarah ke Sukabumi ngambil jalur sisi kiri yang sudah selesai dirigid. Karena enggak kuat dilintasi jadi ambrol," terangnya.
Â
Sudah Dilaporkan Terkait
Sementata itu, Kanit Laka Lantas Polsek Caringin Iptu Sumarno mengatakan, terkait kejadian ini pihaknya sudah melaporkannya ke dinas terkait maupun PT PLN dan Telkom.
"Mereka sedang menuju lokasi untuk segera melakukan tindakan," kata dia.
Menurutnya, kondisi ruas jalan ini longsor sedalam kurang lebih 7 meter dengan panjang 25 meter. Karena dinilai membahayakan, polisi yang berada di lokasi memasang trafic cone dan memasang terpal untuk mencegah terjadinya longsor susulan.
Meski situasi arus lalin di sekitar lokasi kejadian longsor masih aman untuk dilalui kendaraan, namun ia mengimbau para pengendara roda empat untuk menggunakan Tol Bocimi.
"Untuk meminimalisir terjadinya kemacetan kami sarankan bagi kendaraan roda empat yang hendak menuju Sukabumi atau sebaliknya baiknya gunakan jalan tol," imbau Sumarno.
Advertisement