Jelang Empat Agenda Besar MPR, Humas MPR Gelar Media Expert Metting

Acara Media Expert Metting dihadiri puluhan perwakilan media online, cetak maupun televisi.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 21 Mei 2019, 13:10 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2019, 13:10 WIB
Jelang Empat Agenda Besar MPR, Humas MPR Gelar Media Expert Metting
Media Expert Metting.

Liputan6.com, Jakarta Menjelang rangkaian agenda sidang penting MPR di tahun 2019, Kepala Subbagian Pemberitaan dan Layanan Informasi Setjen MPR, Budi Muliawan mengatakan banyak hal yang perlu dikomunikasikan antara Biro Humas MPR dengan media massa. Dipaparkan, MPR akan menggelar Sidang Tahunan yang direncanakan pada pertengahan Agustus 2019. Selanjutnya di akhir September, MPR akan menggelar Sidang Akhir Masa Jabatan Anggota MPR Periode 2014-2019.

Setelah Sidang Akhir Masa Jabatan, pada Awal Oktober 2019, MPR periode 2019-2024 menggelar Sidang Awal Masa Jabatan Anggota.

"Dan pada tanggal 20 Oktober 2019, MPR mengggelar Sidang untuk Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024," ujar Budi Muliawan dalam acara yang dikemas dalam Buka Puasa Bersama itu. "Jadi MPR akan menggelar sidang sebanyak empat kali," tambahnya.

Untuk mensosialisasikan dan mengabarkan berita acara itu, Menurut Budi Muliawan, Humas MPR membutuhkan dukungan media untuk melakukan publikasi. Terkait dengan itu maka Humas MPR meminta masukan demi suksesnya sidang-sidang MPR.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Pemberitaan Setjen MPR, Mohammad Jaya, mengucapkan terima kasih atas kedatangan peserta Media Expert Metting. Dikatakan, sidang-sidang MPR yang digelar pada bulan Agustus dan September itu harus segera diinformasikan ke masyarakat. Diakui selama ini kerja sama media dengan MPR terjalin dengan baik. "Kita beri apresiasi," ujarnya.

Kepada para perwakilan media, Mohammad Jaya mengungkapkan pendaftaran peliputan sidang-sidang MPR tahun ini direncanakan lewat online. Untuk itu segala persyaratan yang ada perlu ditaati dan dipenuhi.

"Ini penting sebab terkait dengan instansi lain, seperti Paspampres," ujarnya.

Diharapkan bila wartawan yang sudah mendapat id A, B, C, dan seterusnya diharap mereka menempati posisi yang telah diatur. "Jangan sampai salah tempat", harapnya.

"Semua kegiatan, kami harap terliput dengan baik dan tersampaikan," tambahnya.

Kepala Biro Humas dan Pemberitaan Setjen MPR, Siti Fauziah, dalam kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih dan kerja sama yang selama ini telah terjalin antara media dengan MPR.

"Kerja sama berjalan baik," tuturnya. "Meski demikian perlu ditingkatka," harapnya. Diharapkan hubungan yang baik itu tetap terjaga.

Siti Fauziah menyebut Sidang MPR untuk melantik Presiden dan Wakil Presiden merupakan sidang yang paling dinantikan dan ditunggu-tunggu. "Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden merupakan berita yang paling ditunggu," tuturnya.

Pada tahun ini, disebut oleh Siti Fauziah Humas MPR memulai pendaftaran peliputan sidang-sidang MPR lewat online. Diharapkan proses itu tak mengalami kendala. "Kita meminta masukan dari media agar tak menemui hambatan," ujarnya.

Dirinya mengucapkan terima kasih atas masukan yang telah disampaikan. "Ini perlu demi kesuksesan bersama," ucapnya.

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya