Alumni UI Ikut Kawal Sidang Sengketa Pilpres 2019

Mereka mengaku datang untuk mengawal MK yang sedang mengelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 14 Jun 2019, 16:34 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2019, 16:34 WIB
Alumni UI Ikut Kawal Sidang Sengketa Pilpres 2019
Alumni UI Ikut Kawal Sidang Sengketa Pilpres 2019 (Foto: Liputan6/ Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Alumni Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar (IKB) UI turut menggelar unjuk rasa di sekitaran Jalan Merdeka Barat, Jumat (14/6/2019).

Mereka mengaku datang untuk mengawal Mahkamah Konstitusi (MK) yang sedang mengelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).

"Kami ingin persidangan berjalan lancar tidak ada intervensi dan hakim secara profesional," ujar dia. 

Dari pantauan Liputan6.com, salah satu atribut yang paling menonjol adalah rompi kuning bertuliskan Alumni UI. Mereka berdiri membentuk barisan sambil mengangkat-angkat poster-poster.

Salah satunya adalah Arif Santoso. Dia alumni FISIP UI angkatan 1994. Dia menjelaskan, Alumni UI yang ikut berunjuk rasa lebih dari 60 orang. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Belum Izin Penggunaan Atribut UI

Alumni UI Ikut Kawal Sidang Sengketa Pilpres 2019
Alumni UI Ikut Kawal Sidang Sengketa Pilpres 2019 (Foto: Liputan6/ Ady Anugrahadi)

Arif mengaku, belum mengajukan izin terkait penggunaan atribut UI. Namun, itu tak menjadi masalah.

"Kita IKB kok otomatis ya nggak apa-apa. Ini kan inisiatif para alumni yang membuat paguyuban IKB. Anggotanya juga banyak dari mulai 1987 sampai sekarang," ungkap dia.

Liputan6.com pun mencoba menghubungi pihak Universitas Indonesia terkait penggunaan atribut tersebut. Namun, hingga kini belum direspons.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya