Liputan6.com, Jakarta - Kabar bahwa kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin untuk 2019-2024 akan diisi dengan menteri dari kalangan muda, terus menguat. Bahkan, pasangan presiden dan wakil presiden terpilih itu sudah memberikan sinyal.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun telah memberikan kriteria soal sosok yang akan mengisi kabinet. Menurutnya, mereka yang punya pengalaman dalam perundang-undangan.
Baca Juga
Politisi PDIP Zuhairi Misrawi mengatakan, apa yang disampaikan Megawati adalah benar. Dan itu memang harus menjadi syarat mutlak.
Advertisement
"Kapasitas dan kapabilitas harus menjadi prasyarat mutlak. Seperti mengetahui tata pemerintahan dan mampu membangun komunikasi dengan parlemen, mempunyai ideologi yang kokoh. Jadi kabinet dari kaum muda harus tetap sejalan dengan visi dan misi pemerintahan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf," kata Zuhairi saat dikonfirmasi, Jumat (12/7/2019).
Dia menuturkan, kapasitas dan kapabilitas tetap yang utama. Karena memimpin Indonesia yang sangat besar ini diperlukan satu sosok yang mampu memberikan insipirasi bagi pembangunan.
"Tapi juga mampu membangun kebersamaan sebagai sebuah bangsa yang bhineka," ungkap Zuhairi.
Dia menegaskan, partainya banyak stok. Sebut saja mereka yang berada di Banteng Muda Indonesia (BMI), Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), kemudian Taruna Merah Putih (TMP).
"Saya kira partai sangat siap. Kita punya kader-kader muda berkualitas," tegas Zuhairi.
Tergantung Putusan Megawati
Namun, dia mengingatkan, fatsun PDIP tak seperti partai lainnya. Semua diputuskan di tangan Ketum partai berlambang banteng bermoncong putih itu.
"Tentu atas restu dan petunjuk Ibu Ketua Umum. Kalau PDIP sudah ada fatsun, semua diserahkan kepada Ibu Ketua Umum. Dan tentu Pak Jokowi selalu bertemu dan berkomunikasi dengan Ibu Ketum. Kami sebagai kadernya siap untuk ditugaskan di mana saja," pungkas Zuhairi.
Advertisement