Top 3 News: Kala Bali Diguncang 3 Kali Gempa

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News hari ini mengungkap ada lima kali gempa yang mengguncang Tanah Air, Rabu, 24 Juli 2019. Tiga di antaranya terjadi di Bali.

Saat lindu pertama datang, umat Hindu di Bali tengah merayakan Hari Raya Galungan. Gempa di Kabupaten Jembrana terjadi pada pukul 08.29 WIB dengan magnitudo 4,9. 

Jembrana kembali diguncang gempa pada pukul 17.53 WIB. Pusat gempa berada di laut dengan magnitudo 4,1.

Sedangkan lindu ketiga terjadi di wilayah Nusa Dua. Letaknya yang kurang lebih 40 kilometer dari Denpasar, Nusa Dua digoyang lindu hingga magnitudo 5,3. Gempa terjadi pada pukul 20.17 WIB.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Rabu, 24 Juli 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ada tiga kali gempa yang pada Rabu, 24 Juli kemarin mengguncang Tanah Air. Salah satunya adalah Kabupaten Jembrana, Bali. 

Lindu tersebut bermagnitudo 4,9 dengan kedalaman 71 kilometer yang terjadi pada pukul 08.29 WIB.

Pusat gempa terjadi di laut 84 kilometer barat daya Jembrana, sementara lokasi lindu berada pada 8.98 Lintang Selatan-114.17 Bujur Timur.

Selengkapnya...

Gempa masih membayangi Pulau Bali. Hingga pukul 22.00 Wita, setidaknya tiga kali gempa dengan magnitudo beragam menggoyang pulau Dewata.

Gempa pertama terjadi pada pukul 09.29 Wita dengan magnitudo 4,6. Selanjutnya pada pukul 18.53 Wita kembali terjadi gempa dengan magnitudo 4,1.

Sedangkan gempa ketiga terjadi pada pukul 20.17 dengan kekuatan 5,3 Magnitudo.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah.

Selengkapnya...

Polisi telah menetapkan artis Kriss Hatta sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap Anthony Hilenaar di tempat hiburan malam Jakarta Selatan, pada 6 April 2019.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, polisi  telah memeriksa lima saksi dan Closed Circuit Television (CCTV) yang merekam kejadian penganiayaan Kriss terhadap Anthony.

Berawal dari memeriksa para saksi dan CCTV, polisi akhirnya menetapkan Kriss Hatta sebagai tersangka atas insiden tersebut.

Selengkapnya...