Listrik Padam, Kegiatan Belajar Mengajar di SD Jelambar Tak Maksimal

Jika pemadaman listrik terus berlanjut hingga besok, pihak sekolah berencana meliburkan aktivitas belajar mengajar hingga aliran listrik kembali normal.

oleh Maria Flora diperbarui 06 Agu 2019, 09:10 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2019, 09:10 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pemadaman listrik di sebagian wilayah Jakarta hingga Senin siang, 5 Agustus 2019 membuat aktivitas belajar mengajar SD Negeri Jelambar 08 Pagi tidak berjalan maksimal.

Guru dan kepala sekolah menyayangkan hal ini. Bahkan, upacara bendera yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin terpaksa dilaksanakan tanpa pengeras suara.

"Anak-anak ingin ke kamar mandi airnya mati, di dalam kelas gelap," kata Kepala SDN Jelambar Pagi, Aisa, seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (6/8/2019). 

Kondisi serupa juga terjadi di SD Negeri 1 Warakas, Jakarta Utara. Siswa yang belajar di kelas tidak mendapatkan penerangan yang maksimal dan kepanasan karena kipas angin mati.

"Cuma jadi gerah aja sih karena kipasnya mati kan," ucap Zarah, siswi SDN 1 Warakas. 

Jika pemadaman listrik terus berlanjut hingga besok, pihak sekolah berencana meliburkan aktivitas belajar mengajar hingga aliran listrik kembali normal.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya