Pemenang Baju Adat Terbaik HUT RI dari Jokowi-JK Jatuh kepada...

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan sepeda untuk baju adat terbaik dalam peringatan HUT ke-74 RI.

Jusuf Kalla menyebutkan tiga pemenang baju adat terbaik di hadapan para peserta upacara. Siapa sajakah mereka?

"Berdasarkan penilaian juri dimana bapak ibu sejak masuk ke Istana dinilai. Maka di sini saya diminta untuk mengumumkan hasil dari penilaian itu. Siapa pemenang yang pakai pakaian daerah terbaik. Dan tentu mendapat hadiah. Hadiahnya sepeda merah putih," kata JK di hadapan para peserta upacara, tepatnya di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2019). 

Juara pertama diraih Khalidah yang mengenakan baju adat Nusa Tenggara Timur (NTT). Pemenang kedua diberikan kepada Sultan Gunung Tabur, Adji Raden M Bachrul, dan juara tiga jatuh kepada istri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Nora Tristyana.

Mereka mendapatkan hadiah sepeda merah putih yang diberikan Jokowi dan JK.

Ditemui terpisah, Nora Tristyana menceritakan sejak pukul 4 pagi sudah bersolek untuk tampil beda. Dia mengaku tidak merasa kesulitan untuk mengenakan siger yang beratnya kurang dari 1 kilogram di kepalanya. Terasa ringan katanya.

Menurut dia, siger adalah bagian dari identitas keluarga besar Indonesia. Ketika dipanggil oleh JK, dia merasa terkejut. Sempat tidak yakin karena hadir di Istana untuk melakukan upacara saja dan menemani suaminya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sebelumnya pada upacara HUT ke-73 RI, anak dari mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno itu mengenakan adat Sumatera Selatan. Dua tahun lalu pakai baju adat Jambi.

"Kalau dilombakan lebih ke surprise ibu. Sebagai pemimpin memberikan perhatian, apresiasi dan menghargai. kami bangga semua. Dan buat saya tidak terbayangkan, terutama buat saya berapa pasang mata tertuju kepada saya. Tadi malam saya nggak mimpi apa-apa," cerita Nora.

Sementara, Sultan Gunung Tabur, Adji Raden juga terkejut lantaran dapat sepeda dari Jokowi. Pakaian yang dikenakan berasal dari Kerajaan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Dia pun bersyukur mendapat sepeda dari Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Enggak tahu saya, ini kan Tuhan menggerakkan. Enggak mimpi," kata Adji.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka