Polisi Amankan Mahasiswa Papua Terkait Isu Perusakan Bendera di Surabaya

Polisi periksa 43 mahasiswa asal Papua terkait isu perusakan bendera merah putih di depan asrama di Surabaya, Jawa Timur.

oleh Maria Flora diperbarui 18 Agu 2019, 08:32 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2019, 08:32 WIB

Fokus, Surabaya - Kepolisian Kota Surabaya mengamankan puluhan mahasiswa untuk menjalani pemeriksaan terkait insiden perusakan Bendera Merah Putih di asrama mahasiswa Papua.

Tindakan tersebut dilakukan polisi menyusul adanya ratusan warga dan beberapa ormas yang mendatangi asrama karena insiden bendera tersebut.  

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Minggu (18/8/2019), suasana mencekam terjadi ketika ratusan warga dan anggota beberapa ormas mendatangi asrama. Sempat beredar kabar, warga dan anggota ormas marah atas insiden tersebut dan meminta para mahasiswa papua pergi meninggalkan Kota Surabaya.

Situasi makin mencekam saat polisi hendak mencari oknum mahasiswa yang melakukan perusakan dan pembuangan bendera merah putih ke selokan tapi mendapat penolakan dari para mahasiswa di dalam asrama.

Polisi harus mengeluarkan tembakan gas air mata ke arah asrama.  

Setelah diwarnai dialog, polisi akhirnya berhasil mengeluarkan sekitar 43 orang mahasiswa dari dalam asrama dan dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya