Pemprov DKI Beri Kemudahan Kredit Usaha Pembangunan Ibu Kota

Program Bank DKI Kredit Kontraktor Jakarta sengaja dibuat untuk pembiayaan perusahaan yang menjadi mitra berbagai proyek di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 24 Agu 2019, 18:49 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2019, 18:49 WIB
Memantau Progres Pembangunan Stadion BMW
Sejumlah alat berat terlihat di area proyek pembangunan Stadion BMW, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Di tengah kasus sengketa lahan dengan PT Buana Permata Hijau, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tetap melanjutkan pembangunan Stadion BMW. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Bank DKI memberikan kemudahan kredit usaha bagi perusahaan dalam andil peningkatan pembangunan di Ibu Kota. Khususnya untuk setiap perusahaan mitra Pembangunan Jaya Ancol.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini menyampaikan, program Bank DKI Kredit Kontraktor Jakarta sengaja dibuat untuk pembiayaan setiap perusahaan yang menjadi mitra berbagai proyek di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dan BUMD DKI Jakarta.

"Kredit Kontraktor Jakarta merupakan kredit modal kerja pelaksanaan proyek Pemprov DKI Jakarta dan BUMD DKI Jakarta dengan plafon mulai dari Rp 500 juta sampai dengan Rp 50 Miliar," tutur Herry dalam keterangannya, Sabtu (24/8/2019).

Kemudahan kredit usaha ini, lanjut Herry, menjadi bentuk sinergitas antar tiap BUMD di Jakarta, berikut Pemprov DKI. Dalam prosesnya, Bank DKI memberikan kemudahan berupa jaminan sebesar 0 persen kepada kontraktor rekanan Pembangunan Jaya Ancol yang mengajukan kredit dengan plafon maksimal Rp 1,5 miliar.

"Jumlah kontraktor Pembangunan Jaya Ancol yang terdaftar dalam sistem e-procurement Pembangunan Jaya Ancol menjadi potensi bisnis untuk pemasaran Kredit Kontraktor Jakarta" jelas dia.

Lebih lanjut, ada juga fasilitas penerbitan bank garansi dengan jaminan asuransi. Herry menyebut, kontraktor Pembangunan Jaya Ancol artinya tidak perlu memberikan setoran jaminan ataupun agunan dalam bentuk lainnya.

"Kita akan terus membangun rangkaian sinergi dengan PT Pembangunan Jaya Ancol dalam bentuk dukungan sistem pembayaran untuk transaksi dan layanan publik, serta layanan transaksi non-tunai," Herry menandaskan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya