Pansel Capim KPK Setor 10 Nama ke Jokowi

Pansel saat ini masih melakukan pertemuan dengan kepala negara di dalam Istana Merdeka.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Sep 2019, 16:33 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2019, 16:33 WIB
Hari Ketiga Uji Publik Capim KPK
Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih didampingi anggota pansel memimpin uji publik Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) periode 2019-2023 di Kementerian Sekretariat Negara, Kamis (29/8/2019). Enam orang capim KPK yang tersisa menjalani uji publik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan hasil 10 nama capim KPK kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2//9/2019) sore. 

Pantauan di istana, Ketua pansel capim KPK, Yenti Garnasih sudah tiba di lokasi bersama anggota pansel Indriyanto Seno Adji, Harkristuti Harkriswono, Hamdi Muluk, Marcus Priyo Gunarto, Hendardi, Al Araf, Diani Sadia Wati, dan Mualimin Abdi.

Mereka langsung bergegas masuk mengenakan mobil golf ke wilayah Istana Merdeka. Pertemuan Jokowi dan pansel capim KPK berlangsung tertutup. 

Mereka enggan memberikan keterangan resmi kepada awak media siapa 10 nama capim KPK yang lulus seleksi dari 20 nama sebelumnya. Para pansel saat ini masih melakukan pertemuan dengan kepala negara di dalam istana merdeka. 

Sebelumnya, terdapat 20 nama tersisa dari serangkaian seleksi yang dihelat Pansel Capim KPK.

Mereka yang lolos sampai tahap wawancara dan uji publik, antara lain Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Sujanarko, dan Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Inspektur Jenderal Antam Novambar.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 


Sejumlah Nama Lolos

Selain itu ada nama Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Firli Bahuri, Kepala Biro Perawatan Personel Staf Sumber Daya Manusia (Karowatpers SSDM) Polri Brigadir Jenderal Sri Handayani, Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri Brigadir Jenderal Sri Herwanto.

Kemudian ada jaksa Johanis Tanak, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sugeng Purnomo, jaksa Supardi, auditor BPK I Nyoman Wara, advokat Lili Pintauli Siregar, pensiunan jaksa Jasman Pandjaitan, hakim Nawawi Pomolango.

Selanjutnya dosen Luthfi Jayadi Kurniawan, dosen Neneng Euis Fatimah dan dosen Nurul Ghufron, PNS Sekretaris Kabinet Roby Arya, PNS Kementerian Keuangan Sigit Danang Joyo, Penasihat Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Jimmy Muhamad Rifai Gani serta Karyawan BUMN Cahyo RE Wibowo.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya