Pelajar Lempar Molotov, Polisi Balas Gas Air Mata di Kawasan Gedung BPK

Tidak hanya sampai di situ, pelajar juga melempari polisi dengan bebatuan serta menembakkan kembang api ke arah polisi.

oleh Yopi Makdori diperbarui 30 Sep 2019, 19:33 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2019, 19:33 WIB
Demo Pelajar Ricuh, Massa Berkumpul di Pejompongan
Massa berkumpul saat terjadi ricuh akibat unjuk rasa di sekitar jalan Pejompongan, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Sebelumnya, unjuk rasa yang dilakukan pelajar STM bentrok dengan aparat kepolisian dibelakang Gedung DPR/MPR. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Pelajar yang menggelar demo di Kompleks DPR masih menyerbu Gedung BPK di Kawasan Slipi, Jakarta. Polisi sudah mengimbau mereka untuk pulang.

Namun massa yang terdiri dari pelajar itu tidak menggubris. Mereka justru terlihat makin beringas melempar bom molotov ke arah Gedung BPK.

Tidak hanya sampai di situ, pelajar juga melempari polisi dengan bebatuan serta menembakkan kembang api ke arah polisi.

Polisi pun membalasnya dengan menembakkan gas air mata dan kembang api ke arah pelajar.

Peserta demo yang berseragam SMA itu seakan tidak kenal takut, mereka masih tetap menyerang aparat. Meskipun berkali-kali aparat menghujani mereka dengan gas air mata.

Beberapa titik yang terbakar karena bom molotov segera dipadamkan oleh mobil pemadam kebakaran yang telah disediakan di Gedung BPK.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya