Bentrokan Usai, Puluhan Orang Diamankan Polisi

Dilansir Antara, ada 30 orang yang diamankan dan dibawa ke dalam Polda Metro Jaya. Kepolisian mengamankan orang tersebut usai berhasil mengendalikan situasi sekitar pukul 11 malam.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 01 Okt 2019, 01:39 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2019, 01:39 WIB
Tembakan Gas Air Mata, Massa Bertahan di Kawasan Pejompongan
Polisi menembakan petasan dan gas air mata ke kerumunan massa di kawasan Pejompongan, Jakarta, Senin (30/9/2019). Demonstrasi menolak UU KPK hasil revisi dan RUU KUHP di depan Gedung DPR/MPR berakhir ricuh. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya mengamankan puluhan orang yang terlibat dalam bentrokan dengan pihak keamanan Senin (30/9/2019) hingga Selasa dinihari WIB. Polisi mengamankan puluhan orang tersebut di berbagai titik bentrok seperti Simpang Susun Semanggi, di Jalan Tol Dalam Kota dan Jalan Gatot Subroto.

Dilansir Antara, ada 30 orang yang diamankan dan dibawa ke dalam Polda Metro Jaya. Kepolisian mengamankan orang tersebut usai berhasil mengendalikan situasi sekitar pukul 11 malam.

Saat ini pihak kepolisian sudah mencabut blokade jalan dari Cawang menuju Slipi. Namun untuk tol dalam kota blokade tersebut belum dicabut.

Bentrokan antara massa dengan polisi pecah sejak petang tadi. Tak hanya di satu titik, bentrok tersebut juga sempat meluas ke tempat lainnya.

Akibat bentrok tersebut, sejumlah korban juga harus mendapat perawatan di rumah sakit. Salah satunya adalah di RS Angkatan Laut Mintohardjo yang terletak di kawasan Bendungan Hilir.

RS ini menjadi salah satu rumah sakit rujukan para pendemo mengingat letaknya yang dekat dari titik aksi massa seperti kawasan Pejompongan, Jalan Gatot Subroto dan Gedung MPR/DPR RI.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya