Polisi: Tak Hanya Pasok Bom Molotov, Oknum Dosen IPB Juga Penyandang Dana

Dedi mengatakan, jenis bom yang disita bukan hanya bom molotov, namun ada juga bom ikan dengan daya ledak hebat.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Okt 2019, 19:49 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2019, 19:49 WIB
Rumah dosen IPB
Rumah dosen IPB yang menjadi tersangka pemasok bom molotov saat aksi Mujahid 212. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus mendalami keterangan dari oknum dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) berinisial AB, tersangka pemasok bom molotov untuk aksi mujahid 212. Fakta baru pun terungkap.

Selain pemasok, AB juga seorang donatur. Dia mengalirkan dana ke sejumlah orang yang direkrut.

AB sendiri telah merekrut pelaku lain berinisial S alias Laode, untuk memproduksi bom molotov. Selain itu, pelaku lain juga direkrut berinisial OS dengan tugas mencari dana untuk eksekutor di lapangan.

"Contohnya, S alias Laode didatangkan langsung dari Ambon. Dan dibiayain langsung oleh AB untuk datang ke Jakarta," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Rabu (2/10/2019).

Dedi juga menyebut jenis bom yang disita. Ternyata bukan hanya bom molotov. Pihaknya juga menemukan bom ikan dengan daya ledak hebat.

"Bom ikan ini ada paku di dalamnya. Jadi kalau meledak terus kena manusia bisa fatal. Kalau sasarannya properti atau fasilitas publik bisa merusak," ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Gagalkan Pelantikan Presiden

Hingga kini, AB masih diperiksa di Polda Metro Jaya. Sejauh ini, diketahui motifnya ingin menggagalkan pelantikan DPR/MPR dan Presiden.

"ini masih berproses. Dalam setiap demo buntutnya kerusuhan. Buntunya, impact turunannya menggangu pelantikan DPR/MPR  kemarin. Kalau tidak dilakukan penegakan hukum dia (AB) akan mengulangi perbuatannya dengan melempar bom, jatuh korban baik aparat maupun masyarakat," tutup dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya