Liputan6.com, Jakarta - Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengatakan, aliran listrik di Kota Wamena telah pulih 100 persen. Selain itu, dia meyakini kondisi di wilayahnya telah semakin kondusif yang ditandai dengan warga yang kembali beraktivitas.
"Saya sudah mendapat laporan lengkap dari PT PLN. Dengan pemulihan listrik, kini fokus pemerintah kabupaten merenovasi rumah dan kantor pemerintah yang rusak dan terbakar akibat kerusuhan lalu," kata Jhon lewat keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Selasa (8/10/2019).
Meski aliran listrik sudah kembali normal, konsumsi listrik yang digunakan belum maksimal karena masih banyak rumah dan kantor yang rusak belum diperbaiki sehingga suplai listrik belum dimanfaatkan.
Advertisement
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B ) Ari Dartomo mengatakan, pekerjaan pemulihan terdiri dari gardu, jaringan tegangan menengah (JTM) serta jaringan tegangan rendah (JTR) yang sudah kembali beroperasi seluruhnya.
"Menurut catatan, sebanyak 142 gardu, 180 kms JTM dan 336 kms JTR telah beroperasi kembali. Perbaikan terakhir dilakukan di lokasi Hom-hom, sekitar 4 km dari pusat kota," terang Ari.
Untuk diketahui, daya listrik di Wamena mencapai 6,5 MW dengan beban puncak saat ini kurang lebih 4,7 MW. Jumlah ini akan meningkat seiring dengan kembali normalnya aktivitas di kota tersebut.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1.000 Pelanggan Belum Teraliri
Total dari 21.800 pelanggan listrik di Wamena, diketahui masih terdapat 1.000 pelanggan yang belum kembali teraliri listrik. Sebab, bangunan milik mereka masih mengalami kerusakan akibat kerusuhan.
"Jadi bangunannya perlu perbaikan terlebih dahulu sebelum kembali dinyalakan. Dan kami bersyukur kondisi kelistrikan di Wamena telah pulih. Terima kasih kerja keras para petugas di lapangan serta bantuan dari anggota TNI dan Polri atas pengamanannya," ucap Ari menandasi.
Ā
Advertisement