Berkunjung ke Pabrik AICE, Dirjen Kemenperin Puji Rasa Es Krim AICE

Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, Abdul Rochim berkunjung ke pabrik es krim terbesar di Indonesia milik PT Aice Ice Cream Jatim Industry yang terletak di Ngoro Industrial Park, Mojokerto.

oleh Reza pada 17 Okt 2019, 16:35 WIB
Diperbarui 17 Okt 2019, 17:17 WIB
Dirjen Kemenperin berkunjung ke pabrik AICE
Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, Abdul Rochim berkunjung ke pabrik es krim terbesar di Indonesia milik PT Aice Ice Cream Jatim Industry yang terletak di Ngoro Industrial Park, Mojokerto.

Liputan6.com, Jakarta Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, Abdul Rochim berkunjung ke pabrik es krim terbesar di Indonesia milik PT Aice Ice Cream Jatim Industry yang terletak di Ngoro Industrial Park, Mojokerto. 

“Mendengar komitmen dari Aice Indonesia, total investasi dari pendirian pabrik es krim terbesar di Indonesia ini adalah sekitar US$50 juta, serta mampu menyerap sekitar 1,800 tenaga kerja,” ucap Abdul Rochim. 

Dalam kunjungannya tersebut, ia mengatakan AICE bertujuan untuk memperkuat pasokan es krim hingga Indonesia Timur, bahkan ekspor ke Filipina dan Vietnam. Bila mampu menyuplai hingga ke penjuru nusantara, akan lebih banyak masyarakat yang berperan sebagai reseller akan menerima manfaatnya dalam peningkatan kesejahteraan. 

“Pilihan rasa es krim Aice itu hanya ada dua. Enak dan enak sekali. Produk ini jelas jadi favorit masyarakat,” tambah Abdul Rochim. 

Pabrik ini merupakan pabrik kedua Aice di Indonesia. Dengan luas sekitar 4,4125 m2 menjadikannya pabrik es krim terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.  Mojokerto menjadi pilihan tempat yang tepat sesuai tujuannya untuk memperluas jangkauan produk es krim Aice hingga ke penjuru nusantara, berkontribusi pada ekonomi nasional, serta menjadi tempat wisata edukatif bagi anak Indonesia.

Komitmen Aice

Komitmen Aice membawa dalam misi menyebarkan kebahagiaan bagi anak-anak Indonesia melalui nikmatnya es krim berkualitas dengan harga yang terjangkau jelas terasa melalui kehadiran pabrik ini. 

“Kami ingin berupaya agar semakin banyak anak Indonesia dapat terus ceria menghadapi hari, baik dalam bermain dan belajar. Termasuk dalam rencana pembangunan pabrik ini adalah pabrik Aice dapat menjadi destinasi wisata yang bersifat edukatif bagi anak Indonesia,” ucap CEO Aice Group Holdings Pte Ltd., Damon Du. 

Dirjen Kemenpaerin
Dirjen Kemenpaerin Abdul Rochim saat mencicipi es krim AICE

Ia turut menjelaskan bahwa sebagai salah satu makanan favorit, anak Indonesia perlu tahu cara pembuatan es krim, serta kandungan gizi yang ada di dalamnya. 

“Banyak yang meragukan bahan-bahan, kandungan gizi serta cara pengolahan produk kami. Nah, oleh karena itu kami mengundang siapa pun untuk dapat menyaksikan langsung kinerja kami dalam menyebarkan lebih banyak senyuman melalui produk es krim yang diolah dengan teknologi maju,” tambah Damon. 

Berbagai sajian yang berada di dalam pabrik tersebut tentunya dapat dikunjungi oleh khalayak umum. Mulai dari cara pengolahan es krim dengan teknologi otomasi, sejarah singkat es krim dari masa ke masa, hingga sebuah ruangan DIY yang saat ini masih dalam pembangunan. Area ini dikhususkan bagi para pengunjung yang ingin bereksperimen sendiri menciptakan es krim sesuai dengan seleranya.

Dampak ekonomi

Ketika ditanya mengenai dampak ekonomi tidak langsung dari kehadiran pabrik es krim terbesar di Indonesia, Damon menjelaskan bahwa sebelum beroperasinya pabrik di Mojokerto, Aice mampu meningkatkan kesejahteraan lebih dari 180,000 reseller melalui kehadiran pabrik pertama di Cikarang, Jawa Barat. 

“Pabrik di Mojokerto dan terbesar ini diproyeksikan akan menambah jumlah reseller, terutama warung-warung baru, khususnya di Indonesia bagian Timur yang saat ini masih sulit dijangkau. Secara langsung, kontribusi melalui pajak dari setiap tahun operasional perusahaan juga terus berjalan,” tutur Damon. 

Ia berharap agar masyarakat Mojokerto yang berada di sekitar pabrik dapat turut menikmati dampak ekonomi positif secara tidak langsung dengan adanya fasilitas wisata tersebut. 

“Semoga industri UMKM yang berada di sekitar pabrik kami turut mendapatkan manfaat dengan kedatangan tamu-tamu yang akan bermain dan belajar di pabrik kami,” jelas Damon. 

Ini bukan kali pertama Aice Indonesia berupaya untuk fokus terjun sebagai aktor pengembangan karakter generasi muda Indonesia. 

“Kami turut terjun ke Lombok untuk memberikan bantuan bagi korban gempa. Khususnya di tahun 2019 ini, kami mengadakan kegiatan tindak lanjut dari program bantuan untuk anak-anak sekolah melalui program Senyum Lombok, Senyum Indonesia. Dengan menjadi sponsor Asian Games 2018, kami terus berperan aktif dalam menyebarkan semangat Asian Games melalui kegiatan-kegiatan kami lainnya,” jelas Damon. 

Ia berharap agar kehadiran pabrik ini dapat membawa manfaat lebih, tidak hanya dalam bentuk kontribusi terhadap ekonomi nasional, namun terutama menjadi pendorong semangat kewirausahaan bagi masyarakat Indonesia. 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya