Menko Wiranto: Jokowi Dengarkan Suara Rakyat, Tiap Minggu Ratas

Wiranto menilai, Jokowi adalah sosok presiden yang mendengar dan merespons harapan publik dengan baik.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 19 Okt 2019, 16:11 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2019, 16:11 WIB
Wiranto Beri Arahan di Rakornas Bidang Kewaspadaan Nasional
Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Wiranto, memberikan arahan dalam Rakornas Bidang Kewaspadaan Nasional di Jakarta, Rabu (27/3). Rakornas tersebut berlangsung dalam rangka pemantapan penyelenggaraan Pemilu 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto bersyukur Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin akan segera dilantik sebagai Presiden dan Wapres 2019-2024 pada Minggu 20 Oktober 2019. 

Hal ini diungkapkan usai melakukan silaturahmi dengan para jajaran Kemenko Polhukam, jelang masa purna tugasnya.

"Yang pasti saya bersyukur Pak Jokowi dipilih kembali. Karena selama mengawal Bapak Presiden, bukan tidak dibandingkan tapi benar-benar mendengarkan suara rakyat, harapan rakyat, keinginan rakyat. Buktinya apa? Buktinya setiap minggu itu Ratas. Itu tidak bisa dihitung," kata Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Sabtu (19/10/2019).

Dia menilai, Jokowi adalah sosok presiden yang mendengar dan merespons harapan publik dengan baik.

"Artinya apa? Beliau sangat respons terhadap keinginan publik. Dan langsung diselesaikan dalam satu sidang kabinet. Saya rasa, sesuatu yang sangat baik," cerita Wiranto.

Menurut dia, pemerintah yang baik adalah apa yang dilakukan oleh Jokowi selama ini.

"Pemerintah yang baik itu pemerintah yang meresponsif keinginan rakyat. Pemerintah itu kan dipilih rakyat, mewakil rakyat, mewakili hak politik rakyat. Sehingga yang didengarkan suara rakyat bukan dirinya sendiri, bukan suara partai, bukan suatu kelompok tertentu," pungkas Wiranto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tinggalkan RSPAD

Menko Polhukam Wiranto
Kondisi Menko Polhukam Wiranto usai dirawat di RSPAD Gatot Subroto pascapenyerangan oleh terduga teroris di Pandeglang, Banten. (Lizsa Egeham/Liputan6.com)

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto telah keluar dari RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Wiranto sempat dirawat intensif di rumah sakit tersebut pascapenyerangan oleh terduga teroris di Pandeglan, Banten.

Wiranto langsung menuju kantornya di Jalan Medan Merdeka Barat untuk menghadiri acara silaturahmi bersama pegawai Kemenko Polhukam, menjelang purna tugas.

Berdasarkan pantauan, acara silaturahmi digelar di Kantor Kemenko Polhukam, Sabtu (19/10/2019). Wiranto yang mengenakan batik bewarna kuning tampak berbincang dengan para awak media.

Tak seperti biasanya, suara Wiranto yang lantang kini terdengar begitu lirih. Jalannya pun terlihat begitu hati-hati.

Setelah menyelesaikan proses wawancara dengan wartawan, Wiranto kemudian melanjutkan acara ramah tamah dengan para pegawai. Dia tampak menyalami para bawahan yang selama ini telah membantunya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya