20 Tahun Jadi Anggota Dewan, Ida Fauziyah Siap Bantu Jadi Menteri Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Ida Fauziyah memenuhi undangan Presiden Jokowi. Ia tiba di Istana Kepresidenan pada Selasa, 22 Oktober 2019 pukul 12.53 WIB dan keluar Istana sekitar pukul 14.15 WIB.

Ida Fauziyah pun mengaku diminta oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk membantu Presiden Jokowi duduk dalam jajaran Kabinet Kerja Jilid II.

Dalam pertemuan tersebut, Ida mengaku membahas terkait ketenagakerjaan. "Diskusi tentang penciptaan lapangan kerja, implementasi kartu kerja, seputar itu," ujar Ida.

Sosok Ida memang tidak setenar kandidat menteri yang hadir di Istana negara. Namun rupanya, Ida memiliki banyak pengalaman di beberapa bidang pemerintahan.

Berikut sosok Ida Fauziyah yang cukup lama menjadi anggota parlemen dan kini menjadi kandidat menteri Jokowi:

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ida Fauziyah lulusan MAN Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur pada 1989. Ia lulus S1 IAIN Sunan Ampel Surabaya pada 1993. Ia juga pernah kuliah di Universitas Satyagama Ilmu Pemerintahan.

Di PKB, wanita kelahiran Mojokerto, 17 Juli 1969 ini pernah menjabat berbagai jabatan. Dia pernah dipercaya menjabat sebagai Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR RI. Kini, Ida menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PKB.

Aktif di Organisasi PerempuanSemasa kuliah, Ida Fauziyah merupakan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Dia juga aktif di Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Korpri) PMII.

Dia pernah menjadi ketua dalam organisasi untuk perempuan. Organisasi itu, seperti Kaukus Perempuan Parlemen. Ida ditunjuk mewakili Fraksi Kebangkitan Bangsa sebagai salah satu ketua Kaukus (2002-2007).

Ida menjadi Ketua Kaukus Perempuan Parlemen setelah ditunjuk mewakili fraksi PKB. Ida juga menjadi anggota Lembaga Advokasi Perempuan PP Fatayat NU pada 2000-2004.

Ida Fauziah pertama kali menjadi anggota DPR RI pada tahun 1999 usianya masih terbilang sangat muda, 29 tahun. Menjadi anggota DPR termuda, Ida tampil percaya diri saat didaulat memimpin sidang paripurna DPR RI masa bakti 1999-2004.

Ida telah lima kali terpilih menjadi anggota DPR, sejak 1999 hingga 2019. Ida maju menjadi anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mewakili Jawa Timur.

Pada 2009-2012, Ida menjadi Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) dan Wakil Ketua Komisi II yang membidangi otonomi daerah dan pertanahan.

Pada periode 2012-2014, Ida bertugas sebagai Ketua Komisi VIII DPR RI yang menangani Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan Zakat.

Pada 2014-2019, Ida bertugas di Badan Anggaran dan Komisi I yang bertugas di bidang pertahanan, intelijen, komunikasi dan informatika.

Dalam Pilgub Jawa Tengah 2018, Ida Fauziyah dicalonkan menjadi Cawagub mendampingi cagub Sudirman Said dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Dan Alhamdulilah semua partai setuju dan sepakat dengan calon yang diajukan PKB yakni ibu Ida Fauziyah," kata Sudirman Said di sekretariat Relawan Perubahan Jateng, Rabu, 10 Oktober 2018.

Namun pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah kalah dalan Pilgub Jawa Tengah 2018. Pilgub Jateng akhirnya dimenangkan Ganjar Pranowo-Taj Yasin.

Reporter : Fellyanda Suci Agiesta

Sumber : Merdeka