Masuk Kabinet Jokowi, Bahlil Lahadalia Mengaku Sudah 10 Tahun Keluar dari Golkar

Bahlil memastikan, bahwa dirinya masuk dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf dari kalangan profesional.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 23 Okt 2019, 16:15 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2019, 16:15 WIB
Sambut Kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Relawan Pengusaha Muda Gelar Syukuran
Ketua Dewan Pembina Repnas, Bahlil Lahadalia memberi sambutan pada acara syukuran menyambut kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jakarta, Sabtu (20/4). Syukuran kemenangan digelar berdasarkan pantauan hitung cepat tim internal yang memenangkan pasangan nomor urut 01. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membantah dirinya kader Partai Golkar. Bahlil menegaskan, dirinya sudah 10 tahun keluar dari partai berlambang pohon beringin itu.

"Oh enggak (Partai Golkar). Itu dulu, dulu, sudah 10 tahun lebih (keluar)," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Bahlil memastikan, bahwa dirinya masuk dalam kabinet Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin bukan atas usulan Partai Golkar. Dia terpilih dari kalangan profesional.

"Iya, saya sebagai profesional," ucap Bahlil.

Di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 sendiri sudah ada tiga kader Golkar. Mereka antara lain, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menjabat Menko Perekonomian, Agus Gumiwang Kartasasmita menjabat Menteri Perindustrian, dan Zainudin Amali menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Komposisi Kabinet Jokowi

Pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik di tangga beranda Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Seperti diketahui, Jokowi telah melantikan 38 pembantunya di Kabinet Indonesia Maju. Komposisi kabinet Jokowi periode kedua terdiri dari empat menteri koordinator, 30 menteri teknis, dan empat pejabat setingkat menteri yang dilantik Jokowi.

Tercatat ada tiga kementerian yang berubag nomenklatur salah satunya, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman berubah menjadi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Selain itu, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi juga berubah menjadi Kementerian Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional. Kementerian Pariwisata juga berganti sebagai Kementerian Pariwisata dan Ekonomi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya