Liputan6.com, Jakarta - Hari pertama kerja usai dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim tak langsung masuk ke kantornya, pada Kamis (24/10/201).
Mantan bos Gojek itu dijadwalkan menuju ke Istana Negara untuk mengikuti sidang kabinet pertama pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin periode 2019-2024.
Pantauan merdeka.com di Kantor Kemendikbud, ruang parkir mobil untuk Menteri Nadiem masih tampak kosong. Sejumlah wartawan menunggu di depan pintu masuk lobi Kemendikbud.
Advertisement
Sejumlah karangan bunga ucapan selamat atas pelantikan mantan CEO GoJek tersebut memenuhi selasar di depan lobi. Humas Kemendikbud, Nida mengatakan, pada Kamis pagi Nadiem langsung menuju Istana.
Baca Juga
"Pak Menterinya langsung ke Istana untuk sidang kabinet," ungkap Nida kepada wartawan, Kamis (24/10/2019).
Nida mengatakan, Nadiem kemungkinan kembali ke kantornya pada siang hari usai sidang kabinet. Ia juga dijadwalkan rapat internal pada pukul 14.00 WIB.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Menteri Mewakili Milenial
Sebelumnya, Presiden Jokowi menunjuk Founder GoJek, Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2019-2024. Nadiem meminta, dukungan kepada para milenial untuk berbagi inovasi di sektor pendidikan yang akan dilakukannya ke depan.
"Amanah ini saya ambil sangat serius, tantangan akan luar biasa. Mohon dukungan para milenial karena saya mewakili satu-satunya, mewakili milienal di kabinet," ujar Nadiem usai dilantik di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Menurut dia, pendidikan adalah solusi jangka panjang untuk semua negara berkembang. Hal inilah yang membuatnya bersedia mengundurkan diri dari CEO Gojek dan memilih menjadi menteri Jokowi.
"Harapan saya ke depan adalah untuk menciptakan pendidikan berbasis kompetensi dan berbasis karakter itu luar biasa penting untuk kita," ucap Nadiem.
Nadiem juga berjanji, akan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru di Indonesia.
"Terutama semua itu terutama berawal dari guru, dari sisi kapabilitas dan kesejahteraan guru itu adalah suatu hal yang terpenting. Karena murid itu hanya bisa sebaik gurunya," terang Nadiem.
Reporter: Hari Ariyanti
Sumber: Merdeka.com
Advertisement