Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik wakil menteri di Istana siang nanti. Dari nama yang akan diumumkan, sosok Zainut Tauhid berada dalam daftar orang yang akan dilantik sebagai Wakil Menteri Agama.
Menanggapi kabar itu, Zainut Tauhid tidak menampik adanya informasi tersebut. Ia meminta doa dari semua pihak.
"Minta doanya saja. Nanti dikabarin lagi ya," ujar Zainut Tauhid saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (25/10/2019).
Advertisement
Pria bernama lengkap Zainut Tauhid Sa'adi ini lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada 20 Juli 1963. Ia merupakan salah satu petinggi dari Partai Persatuan Pembangunan.
Zainut terpilih menjadi Anggota DPR RI periode 1997-1999, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019 mewakili Jawa Tengah IX.
Zainut mengawali karier politiknya melalui Ikatan Pelajar Nahdlatul 'Ulama (IPNU) dan menjadi Ketua Umum PP IPNU selama dua periode pada tahun 1988-1996. Pada periode sebelumnya, Zainut bertugas di Komisi VIII yang membidangi agama, pemberdayaan perempuan dan sosial.
Sebagai tokoh organisasi Islam, Zainut Tauhid banyak dipercayai sebagai pengawas juga menjabat sebagai Anggota Lembaga Sensor Film periode 2009-2012, Wakil Sekretaris dari Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) periode 2010-2015, Ketua Bidang Hukum dan Perundang-Undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI Pusat) juga sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah di AXA Mandiri.
Dan saat ini Zainut diamanahkan menjadi Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI Pusat).
Â
Â
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pendidikan Zainut
Zainut Tauhid menyelesaikan stusi S1 jurusan Ushuluddin (Ilmu Dasar Agama) di Universitas Ibnu Chaldun Jakarta tahun 1988. Kemudian dilanjutkan pada Program Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Satyagama tahun 2009.
Saat ini, Ia tengah menempuh program S3 di Studi Pemikiran Politik Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Advertisement