Kronologi Ricky Siahaan Meninggal di Jepang, Sempat Ditolong Dokter di Belakang Panggung

Ricky Siahaan, gitaris Seringai, meninggal dunia usai manggung di Jepang.

oleh Zulfa Ayu Sundari Diperbarui 25 Apr 2025, 12:02 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2025, 12:01 WIB
Ilustrasi Duka Cita
Ilustrasi Duka Cita (AP Photo/Sakchai Lalit)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari dunia musik Tanah Air. Gitaris band Seringai, Ricky Siahaan, meninggal dunia pada 19 April 2025 pukul 21.30 waktu Tokyo, Jepang. Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh manajer Seringai, Wendi Putranto, di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

"Almarhum gitaris kami Ricky Siahaan meninggal pada tanggal 19 April jam 21.30 waktu Tokyo di venue Walside, lokasi terakhir dari tur Seringai yang dimulai tanggal 10 April lalu dan selesai tanggal 21 April 2025,” ujar Wendi dikutip dari Kapanlagi.com.

Tur bertajuk Wolves of East Asia Tour 2025 tersebut membawa Seringai tampil dalam lima pertunjukan, yakni tiga konser di Taiwan dan dua di Tokyo. Ricky tampil prima hingga detik-detik terakhir sebelum insiden tragis itu terjadi.

"Jadi almarhum ketika kejadian memang baru saja menuntaskan show yang terakhir, show yang menjadi penutup dari rangkaian tur Seringai di Jepang," ungkap Wendi.

Sempat Ditolong

Peristiwa meninggalnya Ricky berlangsung secara tiba-tiba dan mengejutkan. Sang gitaris dilaporkan kolaps di belakang panggung hanya beberapa menit setelah penampilannya usai. “Pada hari Sabtu malam tersebut, ketika kejadian, kolaps di belakang panggung," kata Wendi.

Beruntung, pihak promotor konser yang berada di lokasi diketahui merupakan seorang dokter. Ia pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada Ricky di lokasi kejadian.

"Almarhum sempat mendapatkan pertolongan pertama dari pihak promotor. Pihak promotor kami memang seorang dokter dan beliau yang melakukan upaya untuk melakukan penyelamatan terhadap Ricky di belakang panggung,” jelas Wendi.

Dinyatakan Wafat

Namun sayangnya, meski sempat mendapatkan pertolongan medis awal, nyawa Ricky tidak tertolong. Ambulans yang datang kemudian langsung mengevakuasi Ricky ke rumah sakit.

“Kemudian setelah datang ambulans, Ricky dievakuasi ke rumah sakit, dan dinyatakan wafat pada pukul 21.30 waktu Tokyo," sambung Wendi.

Duka Mendalam

Kepergian Ricky meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan band, serta para penggemar. Dikenal sebagai sosok yang energik dan penuh dedikasi, Ricky Siahaan telah menjadi bagian penting dari perjalanan musik Seringai dan musik rock Indonesia selama bertahun-tahun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya