Wapres Ma'ruf Ungkap Proses Belakang Layar Pemilihan Menteri dan Wamen

Ma'ruf mengatakan bahwa dalam pemilihan menteri dan wakil menteri, baik Jokowi dan Ma'ruf, membaginya dalam kriteria-kriteria tertentu.

oleh Andrie Harianto diperbarui 30 Okt 2019, 08:02 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2019, 08:02 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-91, di Jakarta Concert Hall, Senin (28/10) malam.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin blak-blakan membuka di balik layar pemilihan menteri dan wakil menteri. Apakah Ma'ruf dilibatkan Presiden Joko Widodo dalam pemilihan tersebut?

Ma'ruf mengatakan bahwa dalam pemilihan menteri dan wakil menteri, baik Jokowi dan Ma'ruf membaginya dalam kriteria-kriteria tertentu.

"Kami bicarakan kriteria menteri seperti apa, yaitu menteri yang terdiri dari parpol dan profesional, kemudian yang mencerminkan kedaerahan, kemudian laki-laki-perempuan, yang tua dan yang muda," kata Ma'ruf dalam program wawancara ekslusif Direct Message Indosiar, Selasa (29/10/2019).

Kriteria itu lalu dimasukkan ke dalam ranking yang sudah disiapkan dan paling memenuhi kriteria itu.

"Enggak harus berunding seperti itu. Jadi, tidak sulit yang penting kriterianya, tidak pada orangnya," kata Ma'ruf.

Wakil presiden Ma'ruf Amin membeberkan perubahan gaya hidupnya usai menjadi wakil presiden. Salah satunya adanya pengamanan khusus dari pasukan pengamanan presiden (paspampres). Tidak hanya kepada Ma'ruf, tapi juga keluarga.

"Kalau keluhan, adalah. Biasanya bebas sekarang dikawal. Agak keki, ribet," ujarnya dalam wawancara khusus Direct Massage Indosiar, Selasa (29/10/2019).

Ma'ruf Amin pun berusaha memberikan penjelasan kepada mereka. Menurut dia, apa yang dilakukan pampampres sudah aturannya.

"Karena itu aturan, ya sudah ikuti saja," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Perubahan Gaya Hidup

 

Ma'ruf Amin mengakui, menjadi wapres membuat hari-harinya padat. Namun, itu bukan berarti tak ada waktu untuk keluarga.

"Saya kan sudah biasa sibuk. Jadi sebenarnya hampir tidak berbeda. Misalnya selesai kantor, ketemu keluarga. Ngobrol macam-macam," jelasnya.

Ma'ruf menambahkan, meski sebagai wapres rutinitas lama masih dilakukan. Di antara olahraga jalan pagi dan juga mengunjungi pesantren-pesantren di sejumlah daerah.

"Semua kita jalankan dengan santai. Jangan ada beban. Rutin olahraga masih. Jalan, di GBK masih. Kadang juga di (Hotel) Borobudur, kadang di Ancol," ungkap Ma'ruf Amin. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya