Anies Baswedan Tinjau Penataan Perdana PKL di Lokasi CFD

Selain penataan PKL, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan jalur khusus untuk pesepeda di dekat jalur Transjakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Nov 2019, 13:48 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2019, 13:48 WIB
Anies Jajal Jalur Sepeda dari Veldrome ke Balai Kota DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama jajaran melakukan test jalur sepeda dari Jakarta International Veldrome menuju Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/9/2019). Anies menjelaskan, selain difungsikan untuk olahraga sepeda juga bisa menjadi kendaraan jarak dekat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau penataan perdana pedagang kaki lima (PKL) dalam acara car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.

"Jadi yang kita lakukan sekarang ini bukan penertiban. Sesungguhnya yang dilakukan adalah penataan seperti tujuan utamanya diadakan CFD," kata Anies usai bersepeda memantau penataan PKL dalam CFD Jalan Sudirman-Thamrin, Minggu (3/11/2019).

Penataan pedagang yang dimaksud adalah dari Jalan M.H Thamrin mulai dari Gedung Perbelanjaan Sarinah hingga Jalan Jendral Sudirman dengan batas Wisma BNI 46 harus steril dari kegiatan pedagang kaki lima.

Pedagang kaki lima boleh berjualan di sepanjang trotoar berdampingan dengan pengunjung CFD yang berjalan kaki di Jalan Jenderal Sudirman dengan batas Wisma BNI 46 hingga Patung Pemuda, sedangkan di Jalan M.H Thamrin pedagang dapat berjualan mulai dari Gedung Perbelanjaan Sarinah hingga Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

Penataan terhadap PKL dalam CFD dilakukan agar mengembalikan suasana kondusif bagi masyarakat yang bertujuan untuk berolahraga dan beraktivitas di luar ruangan tanpa perlu terganggu oleh pedagang yang lalu lalang.

Selain penataan PKL, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan jalur khusus untuk pesepeda di dekat jalur Transjakarta.

"Sehingga satu jalur itu buat yang bersepeda bisa berjalan cepat tanpa ada kekhawatiran untuk bertubrukan dengan pejalan kaki untuk olahraga yang lebih lambat," kata Anies seperti dikutip Antara.

Pedagang kaki lima juga turut mendapatkan lapak di jalan- jalan umum yang kosong saat CFD berlangsung.

Jalan Karet Pasar Baru Timur III, Jalan Galunggung, Jalan Teluk Betung, Jalan Blora, Jalan Sumenep, Jalan Kebon Kacang dan Jalan Sunda.

Jalan-jalan tersebut dapat diakses dengan mudah oleh pengunjung CFD yang memang bertujuan untuk berbelanja mulai dari pakaian hingga kuliner.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tidak Tertata Rapi

Sebelumnya, sejak 2007 banyak pedagang kaki lima yang berjualan di acara CFD yang rutin diadakan setiap hari Minggu di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan M.H Thamrin.

Sayangnya, PKL secara bebas berjualan dan tidak tertata rapi sehingga kadang mengg​​anggu aktivitas pengunjung CFD yang bertujuan untuk berolahraga ataupun berinteraksi di ruang publik.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya