Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, Rian Ernest mendesak Gubernur Jakarta Anies Basewedan bertanggung jawab penuh atas temuan angka tidak wajar yang tertera di rancangan anggaran Pemprov DKI yang bermasalah.
"PSI DKI meminta Pak Anies untuk mengambil tanggung jawab dan bukan menyalahkan bawahan. Kami juga menyesalkan adanya peristiwa dua kepala dinas yang mundur," kata Rian di Kantor DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2019).
Baca Juga
Menurut dia, Anies sebagai gubernur DKI memiliki tanggung jawab politik kepada rakyat yang memercayakan amanah kepemimpinan Jakarta padanya. Karenanya, Rian menilai wajar apabila ada desakan terhadap Anies terkait hal ini.
Advertisement
Lebih dari itu, dia berpandangan adanya Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP, semestinya dapat diberdayakan maksimal. Mengingat jumlahnya yang banyak maka seharusnya anggaran tak wajar tersebut bisa diketahui sejak awal bilamana TGUPP lebih teliti.
"Wewenang begitu besar, Beliau (Anies) pimpinan tertinggi DKI. TGUPP jumlah puluhan orang, timnya besar, harusnya pada proses penganggaran dicek tapi dugaan kami mungkin tidak dilakukan," kritik Rian.
Rian mengatakan, PSI berharap dengan transparansi proses penganggaran ini dapat membuka semua mata di DKI supaya bersama dapat merinci dan membantu tugas PNS DKI agar tak ada yang dikambinghitamkan.
"Jadi dengan dibukanya proses penganggaran, itu akan membantu melindungi agar tidak lagi menjadi kambing hitam, perbaiki cara kerja gunernur, jangan menyalahkan sistem apalagi menyalahkan anak buah," Rian menandasi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Apresiasi Karangan Bunga
Sebelumnya, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mendapat apresiasi dari masyarakat atas langkahnya membongkar usulan tak wajar pada rancangan anggaran DKI Jakarta untuk 2020.
Hal tersebut ditunjukkan dengan sejumlah karangan bunga yang dikirim ke Fraksi PSI DKI Jakarta. Karangan bunga tersebut terpampang di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2019).
Pada karangan bunga tersebut tertulis kalimat dukungan kepada Fraksi PSI DPRD DKI atau kalimat satir untuk anggota Dewan lainnya.
"Untuk Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, udah terbukti kalian bukan kaleng-kaleng," salah satu kalimat yang tertulis di karangan bunga itu.
Ada pula, "Untuk Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, tega kali kalian bikin banyak orang mengelus burung, eh, dada."
"Jika ada yang bilang kamu belagu, santai saja, bales. Kalau kamu bukan cermin untuk Fraksi PSI DPRD DKI dan DPW PSI DKI," isi karangan bunga lainnya.
Advertisement