Sempat Ditolak, Jenazah Bomber Medan Dimakamkan di Kuburan Nenek

Jenazah Rabbial dimakamkan di Perkuburan Sei Sikambing D, Medan, Sumatera Utara.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Nov 2019, 21:59 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2019, 21:59 WIB
Teror Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan
Polisi memeriksa jenazah seorang yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019). Pelaku bom bunuh diri mengunakan atribut ojek online dan meledakkan diri di sekitar kantin Mapolrestabes Medan. (ALBERT

Liputan6.com, Medan - Jenazah terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestbes Medan, Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24) akhirnya dimakamkan di Perkuburan Sei Sikambing D, Medan, Sumatera Utara, Senin malam (18/11/2019) malam. Jenazah Rabbial sempat ditolak sekelompok masyarakat.

Warga setempat ramai-ramai menyalatkan dan mengikuti prosesi pemakaman. Jenazah Rabbial dimakamkan satu liang dengan kuburan neneknya. Di sebelahnya ada makam ibunya.

"Inilah maunya warga, khususnya keluarga, mau dikuburkan di Perkuburan Sikambing ini, karena silsilah keluarganya semua di sini," kata Kepala Lingkungan III Sei Putih Barat, Hardiansyah Poetra.

Jenazah tiba setelah salat magrib sekitar pukul 18.45 Wib. Warga langsung menyalatkannya di Musala Taqwa, Jalan Jangka. Seusai disalatkan, jenazah dibawa ke Perkuburan Sei Sikambing D untuk dimakamkan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, terutama pihak kepolisian, pihak kecamatan yang membantu dalam proses fardhu kifayah almarhum," sebut Poetra.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sempat Ditolak Warga

Pelaku  Bom Bunuh Diri di Medan
Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan (Foto: Liputan6/Istimewa)

Jenazah Rabbial sempat ditolak warga. Poetra menilai, penolakan yang dilakukan sekelompok masyarakat di luar wilayah itu sah-sah saja. Menurut dia, pro dan kontra merupakan hal yang biasa.

"Tergantung bagaimana kita menyikapinya. Berhubung ini pelakunya seorang manusia layaknyalah dikubur sebagai seorang manusia secara baik, dan kebetulan dia beragama Islam, kita kuburkan dia secara Islam," jelas Poetra.

Mewakili pihak keluarga, Poetra menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan pemerintah.

"Saya sempat ngobrol dengan keluarga sama mewakili keluarga mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya terutama pada keluarga korban yang terluka atau yang sedang dirawat. Kepada pemerintah dan masyarakat kalau memang anaknya sudah melakukan hal yang tidak benar. Jadi keluarga memohon maaf. Semoga ini tidak terulang lagi khususnya di wilayah kita," ungkapnya.

Seperti diberitakan, Rabbial merupakan terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, pada Rabu 13 November pagi. Dia tewas di lokasi, sementara 6 orang terluka akibat kejadian itu.

 

Reporter: Yan Muhardiansyah

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya