Polisi: Kelompok Teroris JAD Siapkan Rabbial Jadi Bomber di Medan

Ada dua anggota JAD dengan pimpinan berinisal Y alias Yasir alias Anto, yang mempersiapkan bom untuk RMN.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 18 Nov 2019, 13:49 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2019, 13:49 WIB
Kabiropenmas Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo
Kabiropenmas Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) diketahui telah mempersiapkan Rabbial Muslim Nasution (RMN) sebagai pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan.

"Dalam proses investigasi, pemeriksaan terhadap beberapa orang terdekat tersangka, baru terungkap siapa-siapa yang berperan mempersiapkan RMN melakukan suicide bomb," tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/10/2019).

Dia menyebut, ada dua anggota JAD dengan pimpinan berinisal Y alias Yasir alias Anto, yang mempersiapkan bom untuk RMN. Keduanya berinisial NP dan K alias Khoir.

Saat pengembangan kasus, NP dan K menyerang Tim Densus 88 Antiteror menggunakan senjata tajam dan airsoft gun. Petugas pun menembak mati keduanya. Sementara satu anggota terkena sabetan senjata tajam di tangan dan bagian belakang tubuh.

"Dua yang meninggal ini memiliki kualifikasi merakit bom," jelas Dedi.

Termasuk juga istri dari RMN berinisial DA yang merupakan anggota JAD. Kini total 23 terduga teroris yang berkaitan dengan bom bunuh diri di Polrestabes Medan telah ditangkap.

"Beberapa orang mengetahui langsung, disiapkan, digunakan, untuk bagaimana bom itu dimasukkan dan digunakan untuk melakukan serangan teroris berupa bom bunuh diri," Dedi menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Menyerahkan Diri

Sebelumnya, empat terduga teroris anggota kelompok serangan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara menyerahkan diri. Dedi menyampaikan, keempatnya berinisial W alias Yunus, DS, IF, dan DS alias Hendro. Mereka menyerahkan diri ke Polsek Hamparan Perak.

"Terlibat langsung kelompok JAD dengan amir Y," tutur Dedi.

Dia menyebutkan, W alias Yunus berperan sebagai penyimpan senjata api rakitan yang dititipkan terduga teroris lainnya. Dia juga mengikuti pelatihan militer di Gunung Sibayak.

Termasuk juga DS, IF, dan DS alias Hendro. Keempat terduga teroris tersebut turut berbaiat langsung ke Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi, pimpinan ISIS yang baru dan aktif dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dengan amir Y.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya