Hakim PN Medan Meninggal, MA: Ini Musibah Bagi Kami

Kepastian penyebab meninggalnya almarhum hakim PN Medan, Jamaluddin, semua masih menunggu hasil autopsi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 30 Nov 2019, 20:47 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2019, 20:47 WIB
20151120-Ilustrasi Jenazah-iStockphoto
Ilustrasi Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin ditemukan tewas di sebuah jurang di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat, 29 November 2019.

Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung, Abdullah, menilai peristiwa ini merupakan musibah bagi MA.

"Pertama-tama, Mahkamah Agung berserta jajaran serta Ikatan Hakim Indonesia turut belasungkawa yang sangat mendalam atas meninggalnya almarhum. Jadi ini musibah bagi Mahkamah Agung," ucap Abdullah kepada Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (30/11/2019).

Dia menuturkan, almarhum merupakan hakim sekaligus humas di Pengadilan Negeri Medan.

"Beliau ini hakim senior, Jumat sejak jam 5 pagi izin istrinya sudah berangkat, mau jemput teman ke Bandara Kualanamu Medan. Sejak jam 5 itulah tidak balik lagi," ungkap Abdullah.

Dia menegaskan, untuk kepastian penyebab meninggalnya almarhum hakim PN Medan, semua masih menunggu hasil autopsi.

"Jadi Mahkamah Agung menunggu hasil autopsi dari tim medis pihak Rumah Sakit Bhayangkara. Dan agar Kepolisian melakukan penyelidikan, tabir hitam peristiwa ini, agar menjadi jelas dan tuntas," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jemput Teman Sebelum Berpulang

20151120-Ilustrasi-Jenazah-iStockphoto
Ilustrasi Jenazah (iStockphoto)

Berdasarkan pengakuan istri korban, Juraida, suaminya sempat berpamitan untuk bertemu rekannya di Bandara Kualanamu.

"Kata istrinya tadi sama saya, dia (korban) jemput temannya ke bandara. Jam 5 sudah berangkat dari rumah," kata Humas PN Medan Erintuah saat ditemui di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Jumat malam seperti dilansir Antara.

Selain itu, rekan kerjanya sempat melihat korban hadir ke kantor. Pada saat itu korban tidak mengenakan pakaian training seperti yang dipakai saat ditemukan meninggal dunia. Namun, korban sudah tak di PN Medansaat sosialisasi selesai.

"Masih pakai jin dia, belum pakai training. Karena memang setiap Jumat kami olahraga. Cuma hari ini enggak ada olahraga karena ada kegiatan sosialisasi. Tapi waktu sosialisasi itu dia sudah enggak kelihatan," tutur Erintuah soal aktivitas hakim PN Medan yang tewas di jurang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya