Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya menyepakati Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Keduanya menyepakati bahwa akan ada dua calon, masing-masing berasal dari Partai Gerindra dan PKS.
"Sudah ada kesepakatan, satu partai satu nama, PKS dan Gerindra. Sabtu ini ada informasi terbaru dari Partai Gerindra di Wisma Garuda Dua, soal cawagub," ucap Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif di Balai Kota Jakarta, Kamis (26/12/2019).
Syarif menyebut, dua calon Wagub DKI tak lagi berasal dari PKS, setelah adanya diskusi antara kedua partai.
Advertisement
"Pokoknya tinggal satu nama lah (dari masing-masing partai), tidak dua lagi. Tidak ada fit and proper lagi. Dua-duanya saling percaya," ucapnya.
Empat Calon Wakil Gubernur DKI yang diajukan Partai Gerindra, yakni Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, dan Ketua DPP Partai Gerindra Riza Patria, Syarif membocorkan salah satu kriteria nama kuat yang akan dipilih partainya.
"Pengalaman di Pemerintahan, parlemen, pernah di DPR, pokoknya dia orang matang," tutur Syarif.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kosong Sejak 15 Bulan
Diketahui, posisi wagub DKI telah kosong sejak 10 Agustus 2018 alias 15 bulan setelah Sandiaga Uno yang maju sebagai calon wakil presiden.
Namun, hingga kini proses pemilihan di DPRD DKI masih mentok saja. Sementara rapimgab untuk pembahasan tatib belum juga terlaksana. Sebelumnya, dua cawagub berasal dari PKS, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Advertisement