Liputan6.com, Jakarta Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Barat Liberti Sitinjak mengatakan, terpidana kasus korupsi proyek e-KTP Setya Novanto atau Setnov sudah lama sakit. Mantan Ketua DPR RI itu disebut sudah sakit-sakitan sejak ditahan di Rutan KPK.
"Sejak dari tahanan KPK beliau memang berobat di sini (RSPAD Gatot Soebroto). Kalau saya enggak salah ada sekitar 36 kali waktu masih di KPK. Ada datanya," kata Liberti usai memastikan keberadaan Setnov di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis (26/12/2019).
Menurut dia, sakit yang diderita Setnov merupakan dampak dari penuaan. Apalagi usia mantan Ketum Partai Golkar itu tak muda lagi.
Advertisement
"Memang penyakit itu sudah dibawa. Jadi, kita juga harus paham beliau kan sudah usia 62. Kita orang Indonesia mungkin usia 62 saya enggak usah terangkan. Saya baru 56 udah mulai ada tabungan (penyakit) kecil-kecil," tutur Liberti.
Berdasarkan nformasi yang diterimanya, Setnov mengalami sakit jantung. "Kalau saya enggak salah, jantung," tukasnya.
Namun, masih kata dia, Setnov baru dua kali ke RSPAD sejak dirinya menjabat sebagai Kakanwil Kemenkumham Jabar.
"Kalau yang semenjak saya tangani, ini yang kedua," jelas Liberti.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Memastikan Keberadaan Setnov
Liberti menegaskan, pihaknya sengaja mendatangi RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat untuk memastikan keberadaan Setnov.
"Saya ingin membuktikan saja. Supaya tidak ada orang-orang yang selalu menjelekkan kita tidak melakukan pengawasan," ucapnya memungkasi.
Advertisement