Hujan dan Banjir Tahun Baru 2020, Listrik di Bekasi Dipadamkan

Pemadaman listrik terjadi sejak sekitar pukul 05.30 WIB.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jan 2020, 06:44 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2020, 06:44 WIB
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi Sepekan ke Depan
Tetesan air hujan yang ada di jendela kaca dengan latar belakang mendung menyelimuti langit Jakarta, Kamis (1/2). BMKG juga meminta warga mengantisipasi potensi angin berkecepatan tinggi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Hujan deras sejak Rabu (1/1/2020) dini hari mengguyur seluruh wilayah di Jakarta dan sekitarnya. Sejumlah ruas jalan di wilayah Jabodetabek pun terendam banjir setinggi berkisar 30 hingga 40 cm.

Di sebagian wilayah Bekasi, Jawa Barat, listrik bahkan dipadamkan akibat banjir yang merendam wilayah tersebut. Pemadaman listrik terjadi sejak sekitar pukul 05.30 WIB.

Theresia Felisiani, warga Pekayon, Bekasi mengatakan, jalan di depan rumahnya tergenang banjir cukup tinggi. Ia juga melaporkan, listrik di sekitar rumahnya dipadamkan.

"Iya dipadamin," ujar There kepada merdeka.com, Rabu (1/1/2019).

Senada dengan There, Ika Defiyanti mengalami hal yang sama. Bahkan banjir masuk ke dalam rumahnya hingga semata kaki.

"Tapi kalau pagar dibuka bisa sebetis tingginya," kata Ika.

Dampak banjir terparah dialami Ita warga Jaribening Baru, Bekasi Selatan. Rumahnya hampir tenggelam karena banjir. Ketinggian banjir mencapai paha orang dewasa.

Ia menuturkan banjir kali ini merupakan banjir terparah. Selain resapan kurang, ukuran saluran air sempit yang bersebelahan langsung dengan proyek apartemen LRT Gateways Park Jati Cempaka diduga menyebabkan aliran air tidak lancar.

"Memang biasa banjir. Tapi enggak pernah setinggi ini," ujar Ita.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Minta Dibangun Saluran Air Besar

Atas kejadian ini, ia berharap agar pihak pengembang apartemen LRT Gateways Park Jati Cempaka mau membuat saluran air dengan diameter cukup besar.

"Ini banjir begini karena airnya dari atas banyak tapi tampungan untuk saluran airnya kecil, ngantri gitu kan. Kalau besar enggak kayak gini," cerita Ita.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya