PDIP Dikaitkan Operasi Tangkap Tangan Komisioner KPU, Puan: Kami Tetap Solid

Perempuan yang duduk sebagai Ketua DPR RI ini memastikan, PDIP yang selalu taat aturan dan mendukung upaya pemberantasan korupsi.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 11 Jan 2020, 16:08 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2020, 16:08 WIB
Puan Maharani
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus yang menimpa mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan terus dikaitkan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, partainya tetap solid, meskipun diterpa isu dugaan korupsi tersebut.

"PDIP solid, PDIP tetap dalam posisinya sebagai partai pemenang pemilu. Kita akan menjalankan semua hal terkait sinergi antara pemerintah dengan parpol. Dan hal terkait dengan oknum dan kasus per kasus, tidak akan mempengaruhi gerak langkah PDIP untuk bisa bersama rakyat," kata Puan di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/1/2020).

Perempuan yang duduk sebagai Ketua DPR RI ini memastikan, PDIP yang selalu taat aturan dan mendukung upaya pemberantasan korupsi. Begitu juga proses hukum di KPK.

"Kami menghormati proses hukum yang berjalan dan berlaku. Jadi kami ikuti proses tersebut," ujar Ketua DPP PDIP Puan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Keterlibatan Kader PDIP

Komisioner KPU Wahyu Setiawan Resmi Ditahan KPK
Komisioner KPU Wahyu Setiawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1/2020). KPK resmi menahan Wahyu Setiawan yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus suap terkait pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, politikus PDIP Harun Masiku menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap terkait penetapan anggota DPR-RI terpilih tahun 2019-2024 yang melibatkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

Saat ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mencari politikus PDIP Harun Masiku.

"Tentu akan terus dicari, sembari kami mengimbau agar HM segera menyerahkan diri," tutur Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango saat dikonfirmasi, Jumat (10/1/2020).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya