Liputan6.com, Jakarta Di tengah kemacetan yang melanda Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Banten, seorang ibu penumpang ojek online (ojol) tewas terlindas tronton. Kecelakaan maut itu terjadi tepat di depan Lapas Wanita, Kota Tangerang, Senin (13/1/2020) pagi.
Kasat Lantas Polres Metro Tangerang, AKBP Agung Pitoyo mengatakan, kejadian tersebut terjadi lantaran motor ojek online yang membonceng korban bersenggolan dengan pemotor lain.
"Korban jatuh ke sisi kanan, sementara pengemudi jatuh ke kiri. Di sisi kanan melintas tronton, melindas korban," ungkap Kasat.
Advertisement
Korban tewas di lokasi kejadian, sementara pengemudi ojek online tersebut selamat dan hanya shock berat. Apalagi, di jaket pengemudi ojol itu terdapat cipratan darah penumpangnya.
Hingga berita ini ditulis, jasad korban yang belum diketahui identitasnya itu masih menunggu mobil jenazah untuk dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang. Polisi juga tengah menelusuri keluarga penumpang ojek online tersebut.
"Petugas masih melakukan pendataan dan korban masih menunggu untuk dievakuasi. Keluarga korban juga tengah berusaha dihubungi," ungkap Kasat.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Macet Imbas Jalan Ambles
Kemacetan mengular panjang dari arah Tangerang menuju Jakarta Barat akibat perbaikan jalan ambles di bawah jempatan penyebrangan orang (JPO) depan SDN Inpres Tanah Tinggi II, Daan Mogot, Kota Tangerang, Senin (13/1/2020).
Bagi para pengendara yang hendak berangkat kerja ataupun sekolah ke arah Batu Ceper Kota Tangerang, atau kawasan industri Daan Mogot, Kali Deres hingga menuju Grogol Jakarta Barat, untuk pagi ini lalu lintas amatlah padat. Kemacetan terjadi di segala akses Kota Tangerang yang menghubungkan ke utama Jalan Daan Mogot.
Terpantau, mulai dari akses Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Jalan Jendral Sudirman, Benteng Betawi, sampai dari alternatif dari arah Cipondoh yang hendak menuju Daan Mogot, arus lalu lintas tersendat.
Kebanyakan, mereka tidak mengetahui penyebab kemacetan tersebut. "Enggak biasanya begini, ya memang langganan macet, cuma enggak separah ini. Saya juga enggak mantau di radio, instagram atau whatsapp," keluh Anton, salah seorang pengendara motor.
Dia pun baru mengetahui penyebab kemacetan dari sesama pengendara yang juga ikut kejebak macet akibat perbaikan jalan ambles.
"Katanya bakal begini juga sampai seminggu, besok saya cari jalan tikus deh. Untuk hari ini pasrah saja, telat ngantor," katanya.
Advertisement