Menhan: 8 Persen Gaji TNI Masuk PT Asabri

Dari penjelasan Erick Thohir, Prabowo menegaskan kalau hingga kini dana tersebut tetap aman.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jan 2020, 19:34 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2020, 19:34 WIB
Melihat Aktivitas Para Nasabah di Kantor Asabri
Petugas melayani nasabah di PT. Asabri (Persero), Jakarta, Kamis (16/1/2020). Dirut PT. Asabri Sonny Widjaja mengklarifikasi uang seluruh peserta Asabri, TNI, Polri dan ASN Kementerian Pertahanan Polri yang dikelola di Asabri aman, tidak hilang dan tidak dikorupsi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah meminta penjelasan langsung dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terkait dugaan korupsi di PT Asabri. Sebab, PT Asabri yang mengurusi dana pensiun dan tunjangan hari tua untuk prajurit di bawah BUMN.

"Yang jelas, Pak Prabowo sejak awal ingin mendengar laporan dari menteri BUMN, karena kan memang secara hierarki ini di bawah menteri BUMN," kata Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak, di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020).

Dahnil menegaskan, Prabowo perlu menanyakan hal itu ke BUMN. Sebab, PT Asabri selama ini menampung dana dari para prajurit TNI-Polri bahkan PNS di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

"Posisi Kemhan dalam hal ini TNI juga Polri juga itu sebagai stakeholder, karena kan semua dana pensiun dan tunjangan hari tua prajurit TNI dan Polri itu diletakan di Asabri," ujarnya.

Setiap bulannya, kata dia, gaji pokok TNI Polri termasuk PNS Kemhan itu dipotong 8 persen. 3,45 untuk tunjangan hari tua, dan 4,75 itu untuk iuran pensiuan. Jadi totalnya 8 persen. 

"Sebab itulah, kepentingan Pak Prabowo hanya satu hal sebenarnya, dana prajurit tetap aman," sambungnya.

Dari penjelasan Erick Thohir, Prabowo menegaskan kalau hingga kini dana tersebut tetap aman.

"Kemarin dapat laporan dari menteri BUMN dan juga Asabri baru aja, kemarin saya yang menerima teman-teman dari Asabri menyatakan bahwasannya dana Asabri tidak ada masalah dan akan tetap aman. Maka pak Prabowo menyampaikan ya prajurit harus tetap tenang dan nggak ada masalah dengan ini," pungkasnya.

 

Reporter: Ronald

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya