Pemprov DKI Pindahkan 85 Pohon dari Lokasi Proyek Revitalisasi Monas

Sekda DKI Jakarta Saefullah, mengatakan proyek revitalisasi Monas dikerjakan berdasarkan pada Keppres 25 Tahun 1995.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jan 2020, 19:05 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2020, 19:05 WIB
Melihat dari Ketinggian Proyek Revitalisasi Taman Selatan Monas
Suasana proyek revitalisasi Taman Sisi Selatan Monumen Nasional dilihat dari ketinggian, Jakarta, Minggu (19/1/2020). Proses revitalisasi kawasan Monas menggunakan skema multi-years dalam waktu tiga tahun dari 2019 hingga 2021. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah menegaskan, ada 85 pohon yang dipindahkan karena revitalisasi sisi selatan kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat. Pohon yang dipindahkan itu, sudah diletakkan dan dikelola dengan tepat.

"Yang fix hasil rapat kita ada pohon yang kita pindahkan ke sisi barat 55 ke sisi timur 30," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Menurut Saefullah, proyek revitalisasi Monas dikerjakan berdasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka. Berdasarkan keppres tersebut, kemudian dibuat sayembara untuk merevitalisasi wajah ikon Ibu Kota itu.

"Gambar sebagai lampiran pada Keppres. Ini sebagai sayembara kita, jadi sama. Pada sisi sini nanti ada tanaman," tutur Saefullah.

Sebelumnya, Kepala Unit Pengelola Monas, Muhamad Isa Sanuri menyatakan revitalisasi di kawasan Monas merupakan bagian dari Rencana Induk Penataan Rencana Tapak Kawasan Medan Merdeka. Dia menyebut, sayembara desain sudah ditetapkan pada tahun 2019.

"Saat ini pelaksanaannya sedang dikerjakan oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta sejak 2019, dengan target pengerjaan selama tiga tahun," kata Isa dalam keterangan tertulis, Senin 20 Januari 2020.

Untuk saat ini, Isa menyatakan revitalisasi baru dilakukan di area Plaza Selatan. Pohon yang ada di kawasan itu akan dipindahkan ke sejumlah titik.

"Ke area Barat, Timur, serta area parkir kendaraan yang selama ini berada di kawasan Medan Merdeka, atau dikenal dengan eks parkir IRTI," ucapnya.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya