243 WNI dari Wuhan Tiba di Tanah Air Malam Ini

Pesawat Batik Air jenis Airbus A330 rencananya berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Indonesia menuju Wuhan, Tiongkok pukul 06.00 WIB tadi.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Feb 2020, 08:43 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2020, 08:43 WIB
Mahasiswa Indonesia di Wuhan pergi berbelanja kebutuhan pokok hari ini.
Mahasiswa Indonesia di Wuhan pergi berbelanja kebutuhan pokok hari ini. (Dokumentasi KBRI Beijing)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memulangkan 243 WNI dari Wuhan, Sabtu (1/2/2020). Evakuasi dilakukan dengan menggunakan pesawat komersil Batik Air.

"Benar, Batik Air dengan pesawat A330," ujar Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait seperti dilansir Antara, Jakarta, Jumat 31 Januari 2020 malam.

Menurut dia, pesawat Batik Air jenis Airbus A330 rencananya berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Indonesia menuju Wuhan, Tiongkok pukul 06.00 WIB tadi. Pesawat diperkirakan tiba di Wuhan, China pukul 12.00 WIB.

Rencananya, pesawat tersebut kembali dari Wuhan pada hari yang sama, pukul 13.00 waktu setempat. Pesawat akan mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam pukul 19.00 WIB.

Namun, terkait untuk operasi yang akan dijalankan, pihak Lion Air Group masih menunggu informasi lebih lanjut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

243 WNI

Orang-orang berjalan melewati Stasiun Kereta Api Hankou yang ditutup di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (23/1/2020). Pemerintah China mengisolasi Kota Wuhan yang berpenduduk sekitar 11 juta jiwa untuk menahan penyebaran virus corona.
Orang-orang berjalan melewati Stasiun Kereta Api Hankou yang ditutup di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (23/1/2020). Pemerintah China mengisolasi Kota Wuhan yang berpenduduk sekitar 11 juta jiwa untuk menahan penyebaran virus corona. (Chinatopix via AP)

Sebelumnya virus corona melumpuhkan Kota Wuhan dan membuat warga, termasuk WNI, terisolasi. Ada sebanyak 243 WNI yang tinggal di kota tersebut.

Sementara itu, sejumlah WNA lainnya yang bermukin di Wuhan dan kota di China lainnya telah dipulangkan. Contohnya, Jepang yang telah memulangkan seluruh warganya ke negaranya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya