Jenazah Gus Sholah Akan Diterbangkan ke Jombang Pagi Ini

Jenazah Gus Sholah akan dibawa dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Feb 2020, 06:53 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2020, 06:53 WIB
20150805-Tolak Sistem AHWA, Ratusan Peserta Gelar Muktamar Tandingan-Jatim
Ketua PWNU Jatim, Gus Sholah memberikan keterangan usai pertemuan dengan peserta yang kecewa terhadap berlakunya mekanisme AHWA yang diterapkan untuk memilih Rais Aam, di Aula Yusuf Hasyim Ponpes Tebu Ireng, Jombang, Rabu (5/8). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Shalahuddin Wahid atau Gus Sholah mengembuskan napas terakhir di RS Harapan Kita, Jakarta. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Senin (3/2/2020) petang.

Menurut putra almarhum, Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau akrab disapa Ipang Wahid, jenazah akan diterbangkan ke Jombang, Jawa Timur pada Senin pagi ini sekitar pukul 09.00 WIB. Jenazah Gus Sholah akan dibawa dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI.

"Jam 09.00 WIB ke Bandara Halim, akan dibantu Panglima TNI, jenazah menggunakan Hercules kami ke sana (Jombang) mendarat jam 11.00 WIB," ujar Irfan kepada wartawan, Minggu (2/2/2020) malam.

Sebelumnya, Ipang juga menjelaskan, kesehatan Gus Sholah menurun sejak dua minggu lalu. Saat itu, Gus Sholah mengalami gangguan di organ jantung.

"Ada keluhan ritme jantung yang tidak beraturan," ujar dia.

Tim dokter yang merawat Gus Sholah melakukan ablasi atau operasi untuk mengatasi gangguan irama jantung atau aritmia dengan menggunakan kateter yang dimasukkan ke dalam ruang dalam jantung

"Dilakukanlah ablasi semacam kateter untuk mengisolir elektromagnetik liar," ucap Ipang.

Drop Sejak Jumat

Ipang mengatakan, tindakan yang dilakukan tim dokter berjalan lancar.

"Alhamdulillah sukses. Balik ke rumah beberapa hari kemudian lemas," ujar dia.

Ipang mengatakan kondisi kesehatan Gus Sholah mulai menurun drastis pada Jumat, 31 Januari 2020 kemarin.

"Jumat kemarin, Bapak drop banget. Sampai sekarang masih di RS," ujar dia tanpa menyebutkan nama rumah sakitnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya