Irfan Wahid: Sebelum Meninggal, Gus Sholah Alami Komplikasi Jantung

Menurut Irfan, Gus Sholah mengalami detak jantung yang tidak normal sekitar dua pekan sebelumnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Feb 2020, 07:59 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2020, 07:59 WIB
20150805-Tolak Sistem AHWA, Ratusan Peserta Gelar Muktamar Tandingan-Jatim
Ketua PWNU Jatim, Gus Sholah memberikan keterangan usai pertemuan dengan peserta yang kecewa terhadap berlakunya mekanisme AHWA yang diterapkan untuk memilih Rais Aam, di Aula Yusuf Hasyim Ponpes Tebu Ireng, Jombang, Rabu (5/8). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Putra almarhum KH Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah, Irfan Wahid mengatakan bahwa ayahandanya mengalami komplikasi sakit jantung setelah sempat menjalani perawatan di RS Harapan Kita, Jakarta.

"Ada masalah di jantung, ada cairan di selaput jantung dan dioperasi pada Jumat (31/1/2020) itu," kata Irfan Wahid, di Jakarta Selatan, Senin dini hari (3/2/2020) seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu mengalami detak jantung yang tidak normal sekitar dua pekan sebelumnya.

Tim dokter di RS Harapan Kita Jakarta, kata dia, kemudian melakukan ablasi atau tindakan operasi terhadap jantung.

Operasi itu, lanjut dia, berlangsung sukses dan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur itu kemudian diperbolehkan pulang.

Namun, Gus Sholah kembali mengalami sakit dan dilarikan ke rumah sakit.

Irfan menuturkan dari pemeriksaan tim medis, ditemukan cairan di selaput jantung dan kemudian Gus Sholah menjalani operasi kembali.

Gus Sholah, kata dia, kemudian mengalami komplikasi dan berdampak ke organ lainnya seperti ginjal dan paru-paru.

Rencananya, setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah Gus Sholah akan diterbangkan ke Jombang, Jawa Timur, melalui Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (3/2/2020).

Irfan menuturkan jenazah akan diangkut menggunakan salah satu pesawat milik Lion Group dan dijadwalkan tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo sekitar pukul 11.30 WIB.

Jenazah, kata dia, diperkirakan tiba di Jombang, Jawa Timur sekitar pukul 14.00 WIB.

Saksikan video di bawah ini:

Dimakamkan di Tebuireng

Jenazah Gus Sholah akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, sekitar pukul 16.00 WIB.

KH Solahuddin Wahid lahir di Jombang, Jawa Timur, 11 September 1942. Almarhum dikenal tidak saja sebagai ulama dari NU, namun juga pendidik dan juga pegiat hak asasi manusia (HAM).

Lulusan jurusan arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) itu pernah menjabat Wakil Ketua Komnas HAM masa bakti 2002-2007.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya