Jokowi Berharap Warga Natuna Punya Kebesaran Hati Terkait Evakuasi WNI dari Wuhan

Jokowi mengaku sebetulnya ada beberapa alternatif tempat digunakan untuk evakuasi 238 WNI tersebut. Namun, Natuna dinilai yang paling memenuhi syarat.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Feb 2020, 16:43 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2020, 16:43 WIB
Tiba Di Batam, WNI dari Wuhan Langsung Dibawa Menuju Natuna
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China keluar dari pesawat Batik Air Airbus 330-300CEO di bandara internasional Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2/2020). Para WNI langsung ke luar pesawat untuk selanjutnya menuju Natuna, Kepulauan Riau. (AFP/Ricky Prakoso)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan alasan mengapa Natuna dipilih sebagai tempat evakuasi WNI. Menurut dia, wilayah tersebut paling siap.

"Tidak semua pulau bisa dipakai. Kita mengukur tingkat kesiapan tim kesehatan yang ada di situ. Sehingga keputusan dari tim adalah di Natuna," kata Jokowi di Bogor, Jawa Barat, Senin (3/1/2020).

Jokowi mengaku, sebetulnya ada beberapa alternatif tempat digunakan untuk evakuasi 238 WNI tersebut. Namun, Natuna dinilai yang memenuhi syarat.

"Memang kemarin ada beberapa alternatif, ada yang kemarin Morotai misalnya, Biak. karena apa, kita memerlukan untuk turun itu memerlukan landasan sehingga kita bisa turun. Memerlukan  runway, sehingga pesawat bisa turun," ujarnya.

Mantan Wali Kota Solo tersebut berharap warga Natuna punya kebesaran hati terkait evakuasi WNI. Lagipula, WNI yang dijemput juga harus memenuhi protokol kesehatan.

"Saya kira kita memerlukan kebesaran hati seluruh masyarakat Indonesia. Apa pun itu adalah saudara-saudara kita," katanya. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya