Liputan6.com, Jakarta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang akan segera menanggulangi tanggul yang jebol di Perumahan Total Persada dan Periuk Damai, Kota Tangerang yang membuat dua perumahan tersebut terendam 2 sampai 3.5 meter.
Namun, hal tersebut akan dilakukan setelah banjir sudah surut. Sebab, saat ini posisi tanggul sudah terendam luapan air Kali Ledug.
"Saat ini fokus sama evakuasi dulu, setelah surut baru perbaikan, supaya lebih mudah. Kita juga ada pompa air supaya air surut lebih cepat," ujar Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang, Taufik Syahzeni.
Advertisement
Taufik menjelaskan, bila di perumahan Periuk Damai yang jebol adalah turab. Sementara di Total Persada yang jebol adalah tanggung, yang memisahkan ratusan rumah warga dengan aliran Kali Ledug.
Hujan yang mengguyur wilayah kota Tangerang sejak kemarin membuat volume air di kali Ledug melebihi kapasitas, hingga membuat pemisah tersebut jebol dan mengakibatkan rumah warga terendam air.
Taufik juga menjelaskan, bahwa posisi kali tersebut berada di atas pemukiman warga. Wilayah tersebut juga memiliki ketinggian dataran yang berbeda-beda, sehingga wilayah yang paling rendah terdampak banjir paling parah, bahkan hingga mencapai ketinggian lebih dari 1 meter.
"Jadi posisi rumah warga, terutama yang di RT 08 ada di bawah kali. Sehingga terdampak paling parah. Yang rumahnya di dataran lebih tinggi juga ikut kena karena luapan airnya besar sekali," tuturnya.