Disebut Tak Dapat Akses di KPK, Firli: Rosa Sudah Diberhentikan Jadi Penyidik

Firli menegaskan, Rosa sudah bukan lagi penyidik KPK meski Polri masih membiarkan anggotanya itu menuntaskan masa tugasnya.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 04 Feb 2020, 20:01 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2020, 20:01 WIB
KPK Beberkan Pengembangan Kasus Proyek Jalan di Bengkalis
Ketua KPK Firli Bahuri (kiri) menyampaikan keterangan terkait pengembangan kasus proyek jalan Bengkalis di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/1/2020). KPK menetapkan 10 tersangka dengan inisial MN, MB, HS IKS, TAK, PES, DH FT, SH, dan VS. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Firli Bahuri memastikan bahwa penyidik yang bernama Rosa sudah bukan lagi berdinas di lembaga antirasuah. Rosa dipastikan sudah dikembalikan ke institusi asalnya, yakni Polri.

"Penyidik atas nama Rosa sudah dikembalikan (ke Polri) tanggal 22 Januari 2020 sesuai dengan surat keputusan pemberhentian pegawai negeri yang dipekerjakan di KPK sesuai keputusan pimpinan KPK," ujar Firli saat dikonfirmasi, Selasa (4/2/2020).

Firli mengatakan, hal tersebut sekaligus menanggapi kabar soal Rosa yang sudah tak mendapat akses masuk ke Gedung KPK. Menurut Firli, pengembalian seorang penyidik ke lembaga asalnya adalah hal yang wajar.

"Surat keputusan pemberhentian ditandatangani oleh Sekjen KPK dan petikan ditandatangani Karo SDM," kata Firli.

Berbeda dengan pernyataan Mabes Polri yang menyebut pemulangan Rosa dari KPK batal lantaran masa tugasnya baru akan berakhir pada September 2020. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono menyatakan, Polri akan membiarkan Rosa menyelesaikan masa baktinya di KPK.

Namun menurut Firli, keputusan soal pemulangan Rosa sudah disepakati oleh semua pimpinan KPK. Firli mengatakan, keputusan tersebut tak bisa dibatalkan meski Polri belum menerima pengembalian Rosa.

"Pimpinan KPK tidak membatalkan keputusan untuk mengembalikan yang bersangkutan. Rosa sudah diberhentikan dari penyidik KPK bersama saudara Indra, sesuai dengan surat keputusan komisi terhitung mulai tanggal 1 Februari 2020 dan sudah dihadapkan ke Mabes Polri pada 24 Januari 2020," kata Firli.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Akses Rosa ke KPK Ditutup?

Ilustrasi KPK
Gedung KPK (Liputan6/Fachrur Rozie)

Sebelumnya, sempat beredar isu Rosa tak mendapat akses masuk ke dalam Gedung KPK. Padahal, masa tugas Rosa usai pada September 2020 mendatang. Mabes Polri selaku lembaga asal Rosa menyatakan belum bisa menarik Rosa ke institusi Bhayangkara.

Selain tak mendapat akses masuk, Rosa juga tak mendapat akses lainnya seperti email. Rosa juga disebut tak mendapatkan gaji. Rosa merupakan salah satu tim penindakan yang terjun dalam operasi tangkap tangan terhadap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya