Kebahagiaan Keluarga Sambut Kepulangan Mahasiswi Asal Bekasi dari Natuna

Kebahagiaan terpancar dari keluarga Husnia, mahasiswi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang ikut menjalani observasi di Natuna.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 15 Feb 2020, 05:32 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2020, 05:32 WIB
WNI dari Wuhdan
Husnia, mahasiswi Universitas Negeri Surabaya (UNESA). (Istimewa)

Liputan6.com, Bekasi - - Kebahagiaan terpancar dari keluarga Husnia, mahasiswi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang ikut menjalani observasi di Natuna. Mereka sangat senang karena akhirnya bisa berkumpul kembali dengan Husnia, setelah hampir dua pekan menjalani observasi pasca kepulangan dari Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Kakak kandung Husnia, M Rosuli mengaku keluarga sangat bersyukur dan senang setelah menerima kabar akan kepulangan mahasiswi Fakultas Sastra itu. Begitu pula dengan Husnia yang diakui sangat gembira bisa berjumpa dengan keluarga tercinta.

"(Dikabarin) dari Dinkes. Ya dia (Husnia) tentunya senang banget, keluarga juga senang karena udah pulang," kata Rosuli kepada Liputan6.com dihubungi, Jumat (14/2/2020).

Tak ada persiapan khusus yang dilakukan pihak keluarga Husnia yang tinggal di Kampung Kalijaya, RT 03 RW 06, Desa Kalijaya, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Mereka hanya ingin secepatnya bertemu dengan anggota keluarga yang sudah setengah tahun tak bisa dijumpai itu.

"Gak ada persiapan khusus. Cuma perasaan bahagia saja," ujarnya.

Masa observasi dikatakan Pemerintah akan selesai pada Sabtu 15 Februari 2020, pukul 12.00 WIB. Rencananya pihak keluarga akan ikut menjemput HS di Bandara Halim Perdanakusuma, didampingi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.

"Orangtua ikut jemput. Mungkin berangkat jam 12.00 WIB, karena sampe Halim kan jam 15.00 WIB," ucapnya.

Terkait pemulangan Husnia, Kepala Sub Bagian Humas pada Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Ramdhan Nurul Ikhsan mengatakan pihaknya masih menunggu informasi lanjutan dari Dinas Kesehatan setempat.

"Kami terus berkoordinasi soal penjemputan apakah di Bandara Halim atau Cengkareng," kata Nurul.

Ia memastikan Pemkab Bekasi akan ikut menjemput kepulangan warganya tersebut yang telah dinyatakan bersih dari virus Corona usai menjalani karantina di Hanggar TNI AU Natuna, Kepulauan Riau.

Husnia merupakan satu dari 12 mahasiswa UNESA yang menempuh studi semester akhir di Central China Normal University (CCNU) Kota Wuhan, China, melalui jalur beasiswa.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sedianya Pulang Awal Februari

Husnia bersama rekan-rekannya sedianya dijadwalkan pulang kembali ke Tanah Air pada awal Februari. Tapi kepulangannya terpaksa tertunda lantaran akses keluar masuk Kota Wuhan ditutup oleh pemerintah China. Alhasil, ia pun terjebak bersama rekan-rekannya menunggu kepastian kepulangan ke Tanah Air.

"Sebenarnya saya sudah pesan tiket pesawat tanggal 2 Februari bareng 4 teman lain. Sampai di Surabaya tanggal 3 Februari. Visa saya juga pertengahan Februari sudah habis," kata Husnia melalui video call, Kamis 30 Januari 2020.

Selain Husnia, terdapat seorang mahasiswi asal Bekasi lainnya yang juga menempuh studi di Wuhan University of Technology. Ia adalah MC, mahasiswi S1 Teknik Industri, warga Jalan H Jamil, Kampung Serang RT 04 RW 01 Desa Serang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya